Maritim Indonesia — Bertempat di wilayah kerja Terminal Operasi 1 Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Direktur Utama PT Perum Bulog Budi Waseso berkunjung memantau kegiatan bongkar beras import.
Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto dan Direktur Investasi Boy Robyanto menyambut kedatangan Budi Waseso didampingi Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Adi Sugiri.
Pada kesempatan kali ini Bulog menindaklanjuti adanya isu beras impor plastik atau sintetis ini ditemukan di Bukittinggi, Sumatera Barat. Bulog dan Badan Karantina Indonesia melakukan pengecekan langsung proses pembongkaran kapal beras impor yang baru sandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Buwas menjamin semua beras impor yang masuk ke Gudang Bulog dalam kondisi aman yang telah melalui beberapa tahapan pemeriksaan.
“Beras impor dari negara asal yang masuk ke gudang Bulog itu sudah melalui beberapa kali proses pemeriksaan. Sebelum dimuat ke kapal di negara asal terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan oleh Surveyor Independent kemudian setelah sampai di Indonesia dilakukan pemeriksaan lagi oleh Badan Karantina Indonesia. Jadi yang ada di gudang-gudang Bulog sudah sangat dipastikan aman semuanya,” kata Buwas.
Kepala Pusat Karantina Tumbuhan dan Keamanan Hayati Nabati Badan Karantina Indonesia, M. Adnan, juga menegaskan semua barang yang masuk ke Indonesia diperlakukan sesuai prosedur yaitu pemeriksaan administrasi, kesehatan dan keamanan pangan termasuk impor beras yang dilaksanakan oleh Bulog.
Sebagai pintu masuk perdagangan terbesar dan tersibuk di Indonesia Pelindo Regional 2 Tanjung Priok berkomitmen dalam memberikan pelayanan logistik untuk mendukung perekonomian. (ire djafar)
