Pushidrosal Kerahkan Tim Survei Tanggap Darurat Jatuhnya Helikopter Polri di Perairan Belitung Timur

- Pewarta

Tuesday, 29 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal) mengerahkan tim survei Tanggap Darurat guna membantu SAR helikopter Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur, pada hari  Senin tanggal 28 Nopember 2022.

Dihari yang sama, tim survey tanggap darurat tersebut terdiri dari KRI Spica-934 yang bertolak dari Dermaga Pondok dayung dan tim unit pesisir yang berangkat dari bandar udara Pondok Cabe dengan menggunakan pesawat CN-235.

Demikian informasi melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi  maritimindonesia.co , Selasa (29/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan peralatan survei modern yang dimilikinya seperti Multibeam Echosounder (MBES), Side Scan Sonar maupun Magnetometer, Tim Tanggap darurat Pushidrosal akan mencari titik jatuhnya helikopter Polri tersebut, sehingga dapat mempersempit area pencarian dan mempermudah Tim SAR dalam melaksanakan tugasnya.

Keberadaan KRI Spica-934 diharapkan bisa membantu pencarian pesawat maupun korban. Mengingat, KRI Spica-934 ini memiliki peralatan canggih dan mempunyai kemampuan untuk mencitrakan 3 Dimensi di dalam air.

KRI Spica-934 yang saat ini dikomandani Letkol Laut (P) Deirus Rizki Khair juga sudah memiliki pengalaman dalam melakukan pencarian pesawat jatuh. Beberapa waktu yang lalu, KRI Spica-934 juga membantu proses pencarian dan menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang pada akhir Oktober 2018. (Audri)

 

 

idj / idj 

Berita Terkait

Kemenhub Tegaskan Perlindungan ABK WNI di Luar Negeri Lewat Aksi Nyata
Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah, ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional
TTL dan KSOP Tanjung Perak Kolaborasi Dorong Efisiensi Lewat Inovasi Berthing Priority
Zero ODOL Butuh Solusi, Pengamat: Pemerintah Harus Hadir Bawa Solusi, Bukan Hanya Sanksi
Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Tinggal Sedikit, PELNI Perkirakan Habis Sebelum 31 Juli
Pelindo Sukses Gelar ASEAN Ports and Logistics 2025, Perkuat Kolaborasi Maritim Internasional
Sinergi Sosial Pelindo Grup: IPCC Salurkan 200 Paket Sembako untuk Yatim Piatu dan Warga

Berita Terkait

Sunday, 6 July 2025 - 11:47 WIB

Kemenhub Tegaskan Perlindungan ABK WNI di Luar Negeri Lewat Aksi Nyata

Sunday, 6 July 2025 - 09:47 WIB

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran

Sunday, 6 July 2025 - 09:25 WIB

Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah, ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional

Sunday, 6 July 2025 - 09:17 WIB

TTL dan KSOP Tanjung Perak Kolaborasi Dorong Efisiensi Lewat Inovasi Berthing Priority

Sunday, 6 July 2025 - 09:06 WIB

Zero ODOL Butuh Solusi, Pengamat: Pemerintah Harus Hadir Bawa Solusi, Bukan Hanya Sanksi

Berita Terbaru