Maritim Indonesia – Menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, IPC Terminal Petikemas melakukan penanaman 250 pohon di terminal petikemas yang tersebar di 6 kota seluruh Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung Tree Planting Program: High Plantation, Zero Emission yang diselenggarakan Subholding Pelindo Terminal Petikemas serentak Jumat, 15 Agustus 2025 di seluruh terminal yang dikelola.
Direktur Keuangan, SDM & Manajemen Risiko IPC TPK, Yanuar Evyanto menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebagai upaya kami menurunkan jejak karbon dan mengurangi polusi udara di area terminal petikemas dimana aktifitas alat berat dan kendaraan besar terus menerus 24/7.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan manajemen dan pekerja IPC TPK dari 6 area kerja. Keterlibatan pekerja merupakan implementasi program Employee Social Responsibility (ESR) dimana melibatkan partisipasi karyawan secara aktif dalam kegiatan sosial baik kaitannya dalam ruang lingkup kegiatan perusahaan maupun ruang lingkup masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penghijauan terminal petikemas melalui penanaman pohon merupakan implementasi mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada SDGs No 13 terkait aksi terhadap perubahan iklim dan SDGs No 15 ekosistem daratan. Selain penanaman pohon, IPC TPK juga aktif dalam melakukan pelestarian ekosistem bawah laut (SDGs No 14) melalui penanaman terumbu karang di perairan lampung sejak tahun 2017 dan penanaman mangrove di beberapa kota di Indonesia.
Sabagai upaya menurunkan jejak karbon dan mengurangi polusi udara, dari sisi operasional IPC TPK telah melakukan konversi beberapa peralatan bongkar muat yang menggunakan bahan bakar fosil menjadi menggunakan tenaga listrik di seluruh area kerja. Adapun upaya transformasi IPC TPK untuk mengefisiensikan pelayanan dan menurunkan angka port stay juga merupakan bagian dari upaya meminimalisir dampak lingkungan.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan bisnis hanya akan berarti jika berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui penghijauan, aksi-aksi pengurangan emisi, dan inovasi ramah lingkungan, kami berkomitmen membangun pelabuhan yang tidak hanya efisien, tetapi juga menjadi warisan hijau bagi generasi mendatang.” tutup Yanuar. (ire djafar)
—