Maritim Indonesia – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) salah satu anak usaha Pelindo Terminal Petikemas terus memastikan layanan optimal melalui penguatan baik dari sisi hard infrastructure maupun soft infrastructure. Salah satu langkah peningkatan layanan adalah melalui Refreshment Container Terminal Operation (CTO) kepada pekerja di seluruh area kerja. Kali ini Refreshment CTO dilaksanakan untuk tim operasi di Area Jambi. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi dasar bagi tim operasi di lingkungan IPC TPK mengenai proses pengelolaan operasi di terminal petikemas.
“Upaya ini merupakan langkah IPC TPK dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia berkelanjutan dimana pengelolaan SDM berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja secara terus-menerus agar tetap produktif, kompeten, dan mampu beradaptasi menghadapi dinamika dunia maritim dan logistik. Refreshment CTO akan memberikan pemahaman menyeluruh dan meningkatkan kemampuan pekerja dalam mewujudkan transformasi di IPC TPK”, ujar Yanuar Evyanto, Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko IPC TPK.
Refreshment CTO menjadi salah satu bagian dari program penerapan operational excellence dan merupakan langkah dalam membentuk SDM yang berkompeten dan profesional di lingkungan IPC TPK. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang pekerja operasi. Penyelenggaraannya dilaksanakan pada 5-7 Agustus 2025 yang terbagi menjadi 3 batch.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimulai dari peningkatan pemahaman pola operasi terminal petikemas, bisnis proses terminal petikemas, fungsi planning and control, overview global network dan shipping line domestik serta pengenalan TOS Nusantara yang diterapkan di terminal, hingga peningkatan kesadaran terhadap aspek keselamatan.
“Selain pengembangan kompetensi, IPC TPK memastikan kesejahteraan karyawan, manajemen talenta dan pengembangan inovasi demi terwujudnya SDM yang bekerlanjutan. Diharapkan melalui rangkaian pelatihan, pekerja dapat mengimplementasikannya pada kegiatan operasional dengan mematuhi standar keamanan dan keselamatan kerja demi mendorong terciptanya terminal petikemas dengan kinerja unggul tanpa kecelakaan kerja (high performance zero accident)” tutup Yanuar. (ire djafar)