RI Dorong Penguatan Kerja Sama Maritim ASEAN di AMTWG ke-48 di Brunei

- Pewarta

Thursday, 8 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Kementerian Perhubungan RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut kembali ambil bagian dalam pertemuan The 48th ASEAN Maritime Transport Working Group (AMTWG) yang digelar pada 7–8 Mei 2025 di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam. Delegasi Indonesia hadir secara daring dan dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, bersama perwakilan lintas kementerian dan lembaga, termasuk PT Pelindo dan INSA.

Pertemuan dua hari yang dipimpin Brunei Darussalam sebagai Chair dan Kamboja sebagai Vice-Chair ini dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN, negara mitra dialog seperti China, AS, Jepang, Korea Selatan, Norwegia, dan Rusia, serta organisasi maritim global seperti IMO, UN ESCAP, dan ASEAN Ports Association.

Kinerja Transportasi Laut ASEAN Capai Skor 3,97

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu agenda utama adalah evaluasi akhir Kuala Lumpur Transport Strategic Plan (KLTSP) 2016–2025 serta penyusunan rencana strategis pasca-2025. Lollan mengapresiasi laporan ASEAN Secretariat yang mencatat bahwa hingga Juni 2024, 231 dari 243 milestone telah tercapai dengan skor rata-rata implementasi mencapai 3,96 dari 5. Transportasi laut sendiri mencatat skor 3,97 dengan 44% target telah rampung, 36% masih berlangsung, dan hanya 3% belum dimulai.

“Indonesia berkomitmen memperkuat capaian ini melalui kolaborasi berkelanjutan antarnegara ASEAN,” ujar Lollan.

14 Pelabuhan Utama Indonesia Didorong Masuk Jaringan ASEAN

Menindaklanjuti hasil AMTWG ke-47, Indonesia telah menyerahkan data pelabuhan 2023–2024 untuk pemantauan Key Performance Indicator (KPI) jaringan pelabuhan ASEAN, menggunakan pemodelan DEA oleh MIMA Malaysia. Empat belas pelabuhan Indonesia, termasuk Tanjung Priok, Belawan, Makassar, hingga Jayapura, disiapkan untuk mendukung konektivitas kawasan.

Dalam forum tersebut, PT Pelindo turut memaparkan penerapan standar keselamatan kerja dan pengelolaan pelabuhan ramah lingkungan di Indonesia.

Perkuat Rute Ro-Ro Dumai–Melaka dan Bitung–Davao

Pertemuan juga membahas pengembangan rute pelayaran Ro-Ro ASEAN. Untuk rute Dumai–Melaka, Indonesia telah menyelesaikan rehabilitasi darat Pelabuhan Bandar Sri Junjungan dan membuka operasional domestik awal 2025. Guna mempercepat implementasi lintas batas, Indonesia mengusulkan pertemuan 3rd Task Force untuk merampungkan SOP lintas kendaraan antarnegara.

Sementara untuk rute Bitung–Davao (General Santos), diskusi akan difokuskan pada komoditas ekspor-impor serta pergerakan kendaraan dan penumpang.

Dorong Peningkatan Kapasitas Kenavigasian dan Standar Keamanan

Terkait agenda kenavigasian, Indonesia mengapresiasi program pelatihan VTS bersama Jepang dan Malaysia. Lollan menyampaikan usulan peningkatan alokasi peserta Indonesia serta penambahan pelatihan VTS sesuai standar IALA, termasuk kursus pengawas dan perawatan SBNP.

“Pelatihan ini mendukung profesionalisasi pengelolaan alur pelayaran dan berbasis data akurat,” ujarnya.

Komitmen Dekarbonisasi dan Perlindungan Lingkungan Maritim

Indonesia juga menyampaikan progres penyusunan peta jalan dekarbonisasi subsektor maritim yang mengarah pada penggunaan bahan bakar nol emisi seperti green hydrogen dan ammonia.

Studi kelayakan retrofit kapal ASDP dengan teknologi hidrogen kini sedang dijalankan bersama HDF Energy melalui program IMO Green Voyage 2050.

Selain itu, Indonesia juga menjadi tuan rumah Global Project Task Force Meeting GloFouling ke-3 di Bali pada Maret 2025, menandai fase akhir proyek internasional yang fokus pada pengendalian biofouling kapal.

“Indonesia mengajak seluruh negara ASEAN menyatakan komitmen bersama dalam strategi regional biofouling kepada IMO,” tegas Lollan.

Indonesia juga menegaskan komitmen terhadap kerja sama perlindungan lingkungan laut bersama mitra seperti Philippine Coast Guard dan Japan Coast Guard. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG
Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional
Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum
Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim
HATMA PTP Nonpetikemas: Bangun Kebiasaan Sehat, Ciptakan Kinerja Hebat
Rayakan HUT ke-58 Tahun, DPP INSA Tanam Bibit Mangrove Demi Kelestarian Lingkungan
PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon Perkuat Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Berita Terkait

Thursday, 28 August 2025 - 14:18 WIB

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG

Thursday, 28 August 2025 - 11:48 WIB

Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional

Thursday, 28 August 2025 - 09:48 WIB

Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum

Thursday, 28 August 2025 - 07:23 WIB

Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai

Thursday, 28 August 2025 - 02:03 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim

Berita Terbaru