Siap Kembangkan Usaha, Pelindo Jasa Maritim Bersinergi dengan Mitra Strategis Dalam dan Luar Negeri

- Pewarta

Wednesday, 30 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — PT Pelindo Jasa Maritim atau yang disingkat dengan SPJM merupakan subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo yang terbentuk pasca merger PT Pelabuhan Indonesia (Persero).

“Saat ini SPJM fokus pada segmen jasa layanan marine (Marine), peralatan pelabuhan (Equipments), dan jasa kepelabuhanan (Port Services), yang disingkat MEPS,” kata sekretaris perusahaan SPJM, Tubagus Patrick Tribudi Utama Iskandar, dalam acara Silaturahmi Media Bersama SPJM Group yang digelar di Jakarta, Selasa (29/8).

“Sebenarnya tujuan utama kita disini, ingin bersilaturahmi dengan rekan-rekan media yang ada di Jakarta, karena kami di Makassar juga sering mengadakan kegiatan yang sama dengan rekan-rekan media di sana, semoga kedepannya kita bisa bersinergi dengan baik dan saling memberi kontribusi positif,” tambah Patrick disela-sela paparannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam silaturahmi tersebut, Patrick memperkenalkan dan memaparkan tentang SPJM dan portofolio bisnisnya, baik yang sudah berjalan maupun yang akan dijalankan kedepannya, dengan wilayah operasional di seluruh Nusantara dan membuka kerja sama serta siap bersinergi dalam dukungan layanan dengan mitra strategis baik untuk entitas domestik maupun luar negeri.

“Dari sisi marine, kita akan kembangkan layanan bahan bakar kapal dan salvage. Hal ini menambah kegiatan layanan yang sudah berjalan yakni pemanduan, penundaan kapal, ship to ship, layanan tambahan marine (bunkering, oil spill response, transportasi crew, keagenan kapal, dan lainnya,” ujar Patrick.

Sedangkan pada layanan equipment, lanjut patrick, kaitannya dengan peralatan dan fasilitas, SPJM akan mengembangkan layanan elektrifikasi peralatan dan pengelolaan inventory sparepart.

Lebih jauh dijelaskan, sejauh ini SPJM telah melayani penyediaan peralatan pendukung, pemeliharaan peralatan dan fasilitas, penjualan sparepart dan konstruksi fasilitas pelabuhan.

“Begitu juga dengan layanan equipment yang berhubungan dengan alat apung, bakal dikembangkan layanan pengelolaan inventory sparepart dan fabrikasi, dari yang sudah berjalan saat ini yakni penjualan sparepart dan perbaikan kapal,” jelasnya.

Ditambahkan Patrick, pada kategori layanan Port & Service SPJM telah menggarap layanan pengembangan dan pemeliharaan alur (dredging), serta pemanfaatan sumber daya dan energi yang mencakup pasokan air bersih kapal, pasokan listrik kapal/shore connection, penyediaan listrik pelabuhan, pengelolaan limbah kapal dan pasokan perbekalan kapal.

Pasca merger, tambahnya, Pelindo memiliki empat subholding untuk mengelola bisnis inti perusahaan. Masing-masing Sub-Holding ini juga menjadi induk bagi Anak Perusahaan eks Pelindo I-IV sesuai dengan lini bisnis masing-masing.

Empat sub-holding Pelindo yang telah dibentuk tersebut adalah PT Pelindo Terminal Petikemas guna melakukan pengelolaan klaster bisnis petikemas, PT Pelindo Multi Terminal guna melakukan pengelolaan klaster bisnis non petikemas.

“PT Pelindo Solusi Logistik untuk melakukan pengelolaan klaster bisnis logistik dan pengembangan kawasan, serta PT Pelindo Jasa Maritim guna melakukan pengelolaan klaster bisnis marine, peralatan, dan jasa kepelabuhanan lainnya,” ungkap Patrick.

Menurutnya, saat ini SPJM berada di posisi kedua setelah subholding Pelindo Terminal Peti Kemas dalam hal kontribusi pendapatan kepada Pelindo selaku holding,” pungkas Patrick.

Untuk diketahui, SPJM saat ini mengelola 6 (enam) anak perusahaan yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk., PT Pelindo Marine Service, PT Equiport Inti Indonesia, PT Jasa Peralatan Pelabuhan, PT Energi Pelabuhan Indonesia, dan PT Pengerukan Indonesia. SPJM juga memiliki 3 cucu perusahaan yaitu PT Alur Pelayaran Barat Surabaya, PT Berkah Multi Cargo, dan PT Pelindo Energi Logistik. Dengan keberagaman segmen bisnisnya, SPJM mampu menyediakan integrated one stop service bagi pengguna jasanya.

(ire djafar)

Berita Terkait

Dari Bali ke Lombok: ASDP Antar Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Tepat Waktu
Dukung Pemerataan Pendidikan di Tanah Air, ASDP Bangun Harapan Anak Negeri
Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan KSOP Kelas I Palembang Kolaborasi Latih Petugas Pemeriksa Kapal
Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, ASDP Hadirkan Konektivitas Lancar dan Nyaman bagi Pengguna Jasa
ASDP Perkuat Konektivitas Kayangan–Pototano, Dongkrak Wisata dan Ekonomi NTB
Sinergi untuk Pertumbuhan Logistik, PT Terminal Teluk Lamong Sambut Maiden Call Service TPI Pelayaran Wan Hai
PT Terminal Teluk Lamong Raih Dua Penghargaan pada Indonesia Logistics Awards 2025 di Jakarta
TJSL PTP EduPort Magang Berkarya & Inovasi, Mahasiswa Jadi Agen Inovasi di Terminal Kijing

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 04:01 WIB

Dari Bali ke Lombok: ASDP Antar Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Tepat Waktu

Monday, 13 October 2025 - 03:27 WIB

Dukung Pemerataan Pendidikan di Tanah Air, ASDP Bangun Harapan Anak Negeri

Monday, 13 October 2025 - 03:15 WIB

Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan KSOP Kelas I Palembang Kolaborasi Latih Petugas Pemeriksa Kapal

Sunday, 12 October 2025 - 15:20 WIB

Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, ASDP Hadirkan Konektivitas Lancar dan Nyaman bagi Pengguna Jasa

Sunday, 12 October 2025 - 15:05 WIB

ASDP Perkuat Konektivitas Kayangan–Pototano, Dongkrak Wisata dan Ekonomi NTB

Berita Terbaru