Sinergi Kemenhub, BKI dan Pelindo: Perkuat Keamanan Kapal dan Pelayanan Pelayaran

- Pewarta

Wednesday, 12 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Kementerian Perhubungan lakukan kegiatan Penandatanganan Addendum Perjanjian Kerja Sama melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) dengan dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) / BKI tentang Pelaksanaan Survei dan Sertifikasi Statutoria Kapal Berbendera Indonesia dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) /Pelindo tentang Penyelenggaraan Pelayanan di Bidang Pelayaran di Kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (12/2).

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan wujud komitmen dan sinergitas serta profesionalitas antara Ditjen Hubla sebagai regulator, dan PT BKI serta PT Pelindo sebagai mitra kerja pemerintah. Hal ini juga merupakan bentuk pengabdian dengan keterampilan yang dimiliki oleh masing-masing untuk mendukung perekonomian negara dan mewujudkan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.

Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Capt. Antoni Arif Priadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam melaksanakan kewenangan statutoria untuk melakukan manajemen keamanan kapal berbendara Indonesia merupakan amanah bagi PT BKI sebagai bentuk pelimpahan otoritasi dalam melaksanakan aturan ISPS Code.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sesuai aturan ISPS Code, sebelum diterbitkannya ISSC, kapal harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain terpasang dan berfungsinya SSAS atau Ship Security Alert System, adanya SSA (Ship Security Assessment) dan SSP (Ship Security Plan) yang telah disetujui oleh Ditjen Hubla melalui Direktorat KPLP, serta adanya penunjukan SSO (Ship Security Officer) dan CSO (Company Ship Officer), dan persyaratan lain yang tercantum dalam ISPS Code,” ujarnya.

Selain itu, sebagai wujud komitmen kepada keselamatan pelayaran, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan di bidang pelayaran. Antoni kembali mengingatkan agar dalam penyelenggaraan pelayanan di bidang pelayaran harus dilandasi oleh prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance serta tunduk pada semua ketentuan hukum, peraturan dan prosedur yang berlaku.

“Saya sampaikan apa yang kita lakukan hari ini bukan hanya tandatangan semata, tapi juga sebagai bentuk peningkatan sinergi dan koordinasi dalam pemanfaatan aset di pelabuhan oleh semua pihak. Baik pemerintah, operator maupun pengguna jasa di bidang angkutan di perairan, kepelabuhanan, keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim,” tutur Antoni.

Adapun beberapa aset dimaksud, antara lain adalah pemanfaatan pengoperasian sarana kenavigasian, layanan pemanduan dan penundaan kapal, inaportnet, sistem informasi penumpukkan barang berbahaya, rencana pengembangan pelabuhan dan lingkungan hidup. Selain itu terdapat penerapan zero emisi (Green Port) di pelabuhan, penanganan penumpang serta penggunaan lahan di pelabuhan untuk pengawasan, pembinaan dan pengendalian kegiatan kepelabuhanan serta pengusahaan kepelabuhanan.

Terkait dengan pelayanan di bidang pelayaran, Antoni menyatakan bahwa MoU yang telah terlaksana dengan PT Pelayaran Indonesia menjadi payung hukum yang sudah dibahas antar Direktorat bersama Bagian Hukum dan KSLN yang nantinya mungkin akan dilaksanakan Perjanjian Kerja Sama dengan lebih detail. Bisa jadi antara Sub Holding dengan Direktorat. Sehingga jika sudah kerja sama diharapkan akan lebih kuat dan harmonis.

“Penandatanganan addendum kedua perjanjian kerja sama ini kiranya dapat mencerminkan langkah harmonis Ditjen Hubla dengan BKI dan Pelindo agar senantiasa menanamkan rasa optimis dalam pelaksanaan ISPS Code dan pelayanan di bidang pelayaran secara keseluruhan, untuk menghadapi tantangan di masa depan yang lebih kompleks,” ungkapnya. (fa)

idj / idj

Berita Terkait

Talenta Terbaik IPCC Raih Gelar Bergengsi “Best Suggestion System of Logistic Vendor” TMMN
Hadirkan Layanan Prima Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36% di Lintasan Merak-Bakauheni
INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas
Wujudkan Pandu Indonesia Mendunia: Ditjen Hubla Luncurkan Logo, Pakaian dan Pose Follow My Lead
Antusiasme Tinggi, 500 Kuota Mudik Gratis IPC TPK Habis dalam Hitungan Menit
Non Stop, 12 Pelabuhan di Bawah Pelindo Regional 2 Tetap Beroperasi 24/7 Saat Libur Lebaran
Perkuat Keamanan Maritim, SPJM dan TNI AL Sepakati SOP Pengamanan di NTAA
WiLAT Indonesia Perkuat Sinergi dengan Kementerian BUMN, Dukung UMKM Naik Kelas
Tag :

Berita Terkait

Friday, 21 March 2025 - 14:17 WIB

Talenta Terbaik IPCC Raih Gelar Bergengsi “Best Suggestion System of Logistic Vendor” TMMN

Friday, 21 March 2025 - 13:58 WIB

Hadirkan Layanan Prima Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36% di Lintasan Merak-Bakauheni

Friday, 21 March 2025 - 11:08 WIB

INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas

Friday, 21 March 2025 - 09:36 WIB

Wujudkan Pandu Indonesia Mendunia: Ditjen Hubla Luncurkan Logo, Pakaian dan Pose Follow My Lead

Friday, 21 March 2025 - 09:18 WIB

Antusiasme Tinggi, 500 Kuota Mudik Gratis IPC TPK Habis dalam Hitungan Menit

Berita Terbaru

DPC INSA Jaya menggelar kegiatan Berbagi Kebaikan 2025, santuni anak yatim dan luncurkan layanan ambulans

Asosiasi

INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas

Friday, 21 Mar 2025 - 11:08 WIB