Maritim Indonesia – Guna memperkuat sinergitas dalam membangun Batam sebagai bagian penting dari peta kekuatan maritim nasional, Pusat Hidro-oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengusahaan (BP) Batam, Rabu (18/6).
Kunjungan ini menjadi momen penting dalam menyatukan visi antara kekuatan militer maritim dan otoritas pengembangan kawasan, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada sektor laut dan pelabuhan.
Dalam kunjungan tersebut, Wadanpushidrosal Laksamana Muda TNI Bambang Irawan, S.E., M.Tr.Opsla mewakili Danpushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M., didampingi oleh Danlantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Berkat Widjanarko, S.E., M.Tr.Opsla dan Pabanrenopssurta Pushidrosal Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rombongan diterima langsung oleh jajaran pimpinan BP Batam, antara lain Ariastuty Sirait (Deputi Bidang Pelayanan Umum), Ruslan Aspan (Deputi Bidang Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang), dan Sudirman Saad (Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan).
Salah satu poin krusial dalam pertemuan ini adalah pembahasan rencana pembangunan Batam di sektor maritim, terutama pengembangan Pelabuhan Sekupang (Tanjung Pinggir).
Rencana ini merupakan manifestasi nyata dari semangat sinergi antarlembaga demi mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam membangun Indonesia Emas 2045.
“Laut bukan sekadar batas wilayah, tetapi adalah jalan menuju kejayaan bangsa. Kekuatan maritim adalah kekuatan masa depan Indonesia,” ujar Laksda TNI Bambang Irawan dalam perbincangan informal di sela-sela kunjungan.
Kolaborasi ini juga menjadi bagian dari penjabaran visi Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong lahirnya ekonomi biru sebagai fondasi kesejahteraan nasional.
Visi tersebut memberi ruang bagi pengembangan kawasan maritim strategis seperti Batam untuk menjadi simpul pertumbuhan baru dalam sistem logistik dan konektivitas nasional.
Tak hanya itu, pertemuan ini juga menyoroti rencana pembangunan sarana dan prasarana Sathidros 1, yang masuk ke dalam program prioritas nasional hidro-oseanografi. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data kelautan, mendukung keamanan navigasi, dan memperkuat kemampuan pemetaan wilayah perairan nasional.
“Pemetaan laut bukan hanya tentang data, tapi tentang menjaga kedaulatan dan mengamankan masa depan generasi bangsa,” tegas Kolonel Laut (P) Dr. Oke Dwiyana.
Dengan semangat kolaborasi yang mengedepankan kepentingan nasional, kunjungan ini menjadi tonggak awal lahirnya kerja sama strategis antara Pushidrosal dan BP Batam dalam mendukung arah pembangunan nasional berbasis kekuatan maritim.
“Saat daratan mulai sesak, masa depan kita terletak di lautan. Indonesia harus melihat laut bukan sebagai tantangan, tapi sebagai kesempatan,” ujar Sudirman Saad menutup diskusi. (ire djafar)