Maritim Indonesia – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) menginisiasi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengurusan Persetujuan Lingkungan Hidup sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan (sustainability) dan perlindungan lingkungan.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (30/1) di Pelindo Tower, Jakarta Utara, dan dihadiri oleh peserta dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) serta beberapa anak perusahaan SPJM Grup, yakni PT Pengerukan Indonesia (Rukindo), PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), dan PT Jasa Armada Indonesia, Tbk (JAI Tbk).
Sebagai narasumber ahli, SPJM menghadirkan Tim Pencegahan Dampak Lingkungan Usaha & Kegiatan (PDLUK) dari Kementerian Lingkungan Hidup. Langkah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait perubahan kebijakan dalam pengurusan Persetujuan Lingkungan pasca terbitnya Undang-Undang Cipta Kerja.
Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick, menegaskan bahwa perubahan dalam tahapan pengurusan Persetujuan Lingkungan setelah penerbitan UU Cipta Kerja perlu dipahami dengan baik agar implementasi dan kepatuhan (compliance) di lingkungan SPJM Grup dapat berjalan optimal.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen SPJM terhadap sustainability dan perlindungan lingkungan hidup. Dengan adanya perubahan tahapan pengurusan Persetujuan Lingkungan setelah terbitnya UU Cipta Kerja, pemahaman yang baik sangat diperlukan agar implementasi dan compliance di lingkungan SPJM Grup dapat berjalan optimal,” ujarnya.
Turut hadir dalam pembukaan acara, Senior Vice President K3L & Sistem Manajemen Mutu SPJM, Moh Subiyan. Ia menyatakan bahwa Bimtek ini tidak hanya menjadi wadah untuk memahami perubahan dan tahapan dokumen yang diperlukan dalam pengurusan persetujuan lingkungan hidup, tetapi juga menjadi ruang diskusi yang berkaitan erat dengan bisnis SPJM yang meliputi stream Marine, Equipment, dan Port Services (MEPS).
Kegiatan Bimtek dikemas dalam bentuk diskusi interaktif bersama narasumber guna membahas isu-isu strategis terkait pengurusan persetujuan lingkungan serta penyusunan action plan yang harus dijalankan oleh entitas di bawah SPJM Grup.
Dengan terselenggaranya Bimtek ini, SPJM menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengelolaan lingkungan yang selaras dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) serta ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan seluruh entitas dalam SPJM Grup dalam mengelola aspek lingkungan hidup secara profesional dan bertanggung jawab. (ire djafar)