Terminal Batang Tahap I Rampung, Pelindo Dukung Konektivitas Logistik Nasional

- Pewarta

Monday, 25 August 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo telah menyelesaikan pembangunan Terminal Batang Tahap I yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah. Terminal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif berupa multiplier effect dan community development, meningkatkan efisiensi logistik, pertumbuhan ekonomi wilayah, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

Executive Director 3 Pelindo, Daru Wicaksono Julianto, menyatakan bahwa penyelesaian Terminal Batang tahap pertama mencerminkan komitmen Pelindo dalam mendukung pengembangan ekosistem logistik nasional.

“Terminal ini nantinya dapat berperan strategis menjadi simpul distribusi barang yang efisien dan terintegrasi dengan kawasan industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Daru menambahkan bahwa terminal ini menjadi salah satu penopang pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang yang termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat daya tarik investasi, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kabupaten Batang dan sekitarnya.

Sebagai bagian dari tahapan uji coba operasional, Pelindo telah berhasil menyandarkan kapal tongkang pertama dengan panjang keseluruhan (LOA) 108 meter di Terminal Batang. Ini menandai kesiapan dermaga dan fasilitas pendukung untuk melayani aktivitas kepelabuhanan secara penuh.

Pembangunan Terminal Batang tahap pertama mencakup infrastruktur utama seperti causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, dan dermaga sepanjang 152 meter dengan kedalaman awal –5 m LWS yang akan terus didalami hingga –10,5 m LWS. Dermaga ini mampu disandari kapal hingga 10.000 DWT, menjadikannya fasilitas strategis untuk melayani berbagai jenis kargo industri.

Pelindo juga telah menyiapkan lapangan penumpukan seluas ±2 hektare untuk menampung kargo curah kering, curah cair, peti kemas, maupun kargo umum. Infrastruktur darat dilengkapi dengan kantor operasional, sistem mekanikal dan elektrikal, jaringan keamanan terintegrasi, serta pasokan listrik dari PLN berkapasitas 82,5 kVA yang aktif sejak Juli 2025. Seluruh perizinan telah diselesaikan, termasuk persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan Pemkab Batang.

“Rampungnya tahap pertama Terminal Batang merupakan wujud peran Pelindo sebagai BUMN Kepelabuhanan dalam mendukung pengembangan ekosistem logistik nasional, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” pungkas Daru. (ire djafar)

 

Berita Terkait

HATMA PTP Nonpetikemas: Bangun Kebiasaan Sehat, Ciptakan Kinerja Hebat
Rayakan HUT ke-58 Tahun, DPP INSA Tanam Bibit Mangrove Demi Kelestarian Lingkungan
PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon Perkuat Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pelindo Petikemas Hadirkan Harapan Baru Bagi Perempuan di Lapas Malang
Kolaborasi IPCM dan INSA dalam Penanaman Mangrove, Wujud Komitmen pada Keberlanjutan
Program PELITA TJSL Pelindo Regional 2 Tanjung Priok: Upaya Pencegahan Stunting
PT Terminal Teluk Lamong Implementasi Pelindo Bersih untuk Tata Kelola Bersih
Kapal Tunda Jayanegara 401 Siaga di Teluk Bintuni, Dukung Energi Nasional

Berita Terkait

Wednesday, 27 August 2025 - 01:05 WIB

HATMA PTP Nonpetikemas: Bangun Kebiasaan Sehat, Ciptakan Kinerja Hebat

Tuesday, 26 August 2025 - 12:06 WIB

Rayakan HUT ke-58 Tahun, DPP INSA Tanam Bibit Mangrove Demi Kelestarian Lingkungan

Tuesday, 26 August 2025 - 11:51 WIB

PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon Perkuat Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Tuesday, 26 August 2025 - 10:23 WIB

Pelindo Petikemas Hadirkan Harapan Baru Bagi Perempuan di Lapas Malang

Tuesday, 26 August 2025 - 10:07 WIB

Kolaborasi IPCM dan INSA dalam Penanaman Mangrove, Wujud Komitmen pada Keberlanjutan

Berita Terbaru