Terus Go International, INAMPA Presentasikan Pemanduan di Selat Malaka pada Kongres APMPF di Seoul Korea Selatan

- Pewarta

Saturday, 23 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Indonesian Maritime Pilots’ Association (INAMPA) dibawah pimpinan President Pasoroan Herman Harianja memimpin delegasi Indonesia pada pertemuan “The 3rd Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum” (APMPF) 2023, yang berlangsung di Plaza Hotel Seoul Korea Selatan sejak tanggal 28 Agustus 2023 s/d 01 September 2023, dengan jumah peserta 27 orang Perwira Pandu Maritim Indonesia, mitra kerja termasuk pendamping.

Pada pertemuan yang dihadiri ± 200 peserta mewakili 19 negara yang berada di kawasan Asia Pasifik tersebut Indonesia menyampaikan 3 Country Paper yaitu :

1. Capt. Dedik Harjito, M.Mar dari PT Pertamina Port & Logistics (PPL) dengan judul : “Tanker & Gas Pilotage and Rendiers to Enter The Digitalization Era”.

Capt. Dedik Harjito, M.Mar dari PT Pertamina Port & Logistics (PPL) dengan judul : “Tanker & Gas Pilotage and Rendiers to Enter The Digitalization Era”.
Capt. Dedik Harjito, M.Mar dari PT Pertamina Port & Logistics (PPL).

2. Prasetyadi, selaku Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim (Sub Holding Pelindo) didampingi oleh Capt. Dwiyono Soegasumago dengan judul : “The Urgent Need of Polotage in The Port of Malaca Straits”.

Prasetyadi, selaku Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim (Sub Holding Pelindo) didampingi oleh Capt. Dwiyono Soegasumago dengan judul : “The Urgent Need of Polotage in The Port of Malaca Straits”
Prasetyadi, Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim (Sub Holding Pelindo) didampingi oleh Capt. Dwiyono Soegasumago.

3. President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja dengan judul : “Indonesia Reading as The Host of The 27th International Maritime Pilots’ (IMPA) Congress pada tahun 2026 di Bali Jakarta.

President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja.
President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja.

Herman mengatakan, “Country Paper tersebut sangat penting dan delegasi Indonesia mendapatkan porsi waktu yang lebih banyak untuk memaparkan gagasan, konsep dan aplikasi di kegiatan pemanduan sebagai bahan sharing session, dan industry banchmarking, terutama dengan pemanduan di Selat Malaka sebagai salah satu selat tersibuk di dunia.”

Herman berharap organisasi profesi di kawasan Asia Pacific bisa  mendukung gagasan dari Indonesia untuk menjaga keselamatan bernavigasi di Selat Malaka dan Selat Singapore tersebut demikian halnya tentang kesiapan Indonesia menjadi Tuan Rumah Perhelatan Akbar para Perwira Pandu Maritim dari seluruh dunia tahun 2026 di Bali.

Herman menambahkan bahwa kesiapan Indonesia tersebut juga telah dipaparkan dan disampaikan pada Kongres IMPA ke 24 di Dakar Senegal tahun 2018, dan juga pada Kongres IMPA ke 25 di Cancun Mexico tahun 2022 lalu.

“Dan terakhir nanti akan di paparkan kembali pada Kongres IMPA ke 26 di Rotterdam Belanda tahun 2024 yang akan datang pada saat penyerahan pataka IMPA dari Belanda kepada Indonesia,” tambahnya.

Menurutnya, sebagaimana pengalaman kongres sebelumnya, peserta dari seluruh dunia akan hadir pada perhelatan akbar tersebut yang menyangkut keselamatan maritim (Maritime Safety) melalui kegiatan pemanduan dan penundaan kapal serta perkembangan industri maritime lainnya.

Diharapkan nantinya pertemuan tersebut akan meningkatkan peran dan arti INAMPA bagi stakeholder yang ada didalam maupun luar negeri, dan pertemuan tersebut juga akan meningkatkan citra Indonesia dimata maritim dunia, tentunya kongres tersebut akan membawa banyak benefit bagi Indonesia dari sisi ekonomi, pariwisata, industri maritim, budaya, kuliner, hiburan, akomodasi, dan lain-lain.

Lebih jauh dikatakan, selain sebagai ajang untuk marketing dan public relation bagi komunitas maritim internasional, pada pertemuan di Korea kemarin juga telah diputuskan bahwa Vietnam akan menjadi Tuan Rumah : The 4th Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum (APMPF) yang akan berlangsung di Danang City Vietnam.

“Manfaat forum ini sangat besar sekali bagi delegasi Indonesia, selain sebagai ajang learning dan sharing juga sekaligus sebagai wahana untuk benchmarking industri dengan berbagai negara lainnya mengenai maritime safety khususnya di kegiatan pemanduan dan penundaan kapal di era disrupi teknologi dan climate change saat ini,” tutur Herman.

Sebagai informasi, Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum di buka secara resmi oleh President International Maritime Pilots’ Association (IMPA) Capt. Simon Pelletier dari Canada, dan perlu diketahui bahwa Indonesia dalam hal ini INAMPA merupakan penggagas utama forum ini dan menjadi Tuan Rumah Pertama penyelenggaraannya yaitu : The 1st Asia Pacific Maritime Pilots’ Forum (APMPF)” pada tahun 2017 di Bali, dimana President INAMPA Pasoroan Herman Harianja sebagai Chairman penyelenggara kegiatan tersebut pada saat itu.

“Kemudian forum kedua berlangsung di Sydney pada tahun 2019 di Sydney Australia juga di hadiri Indonesia dan negara – negara Asia Pacific lainnya,” jelasnya.

Dikatakan Herman, kegiatan Forum Internasional seperti ini menjadi sangat penting bagi semua pihak selain untuk meningkatkan silaturahmi sesama profesi Perwira Pandu Maritim dari berbagai belahan negara di Kawasan Asia Pacific, sharing atau berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman, skill dan expertise juga meningkatkan peluang kerjasama atau kolaborasi bisnis antar negara melalui mekanisme yang saling menguntungkan.

“Tentunya tidak kalah penting adalah benchmarking industri bisnis kemaritiman dari berbagai peserta/negara yang mengikuti acara tersebut,” ujar Herman.

Pada kesempatan tersebut, delegasi Indonesia melakukan benchmarking industri kemaritiman di salah satu perusahaan Korea Selatan berskala global yaitu HMM dimana perusahaan ini merupakan Global Integrated Logistics and Shipping Company masuk kategori global top ten, dengan 6 (enam) Regional Head Quarters, 26 Subsiorisies, 8 terminal, 60 Branch Offices dan 6 Liason serta pada tahun 2020 focus menjadi perusahaan Global yang Carbon Neurality.

Delegasi Indonesia selain diikuti President INAMPA, Pengurus DPP dan Perwakilan DPW dari seluruh Indonesia, juga dihadiri oleh utusan dari Pertamina Port & Logistics (PPL), Pelindo Head Quarter, Sub Holding Pelindo Jasa Maritim (PJM) dan Terminal Teluk Lamong. (ire djafar)

Berita Terkait

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan
Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun
Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan
Pushidrosal Gelar Syukuran Peringatan Hari Hidrografi TNI AL 2025: Dorong Nasionalisme dan Perkuat Kedaulatan Maritim
KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda
SPJM Grup Siap Optimalkan Pengelolaan Lingkungan melalui Bimtek Bersama KLHK
Pelindo Bagikan 1.000 Rompi Safety untuk Sopir JPT di Pelabuhan Makassar, Perkuat Keselamatan dan Keamanan Kerja
Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pelindo Reg 4 Parepare Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Lontangnge

Berita Terkait

Wednesday, 5 February 2025 - 13:38 WIB

Transformasi Digital Jadi Solusi Efisiensi Logistik dan Kepelabuhanan

Wednesday, 5 February 2025 - 04:10 WIB

Pelindo Dorong Efisiensi: Port Stay dan Cargo Stay Makin Singkat, Biaya Logistik Turun

Tuesday, 4 February 2025 - 08:18 WIB

Tanpa Fatality di 2024, Pelindo Regional 4 Dorong Keselamatan Kerja Berkelanjutan

Tuesday, 4 February 2025 - 04:08 WIB

Pushidrosal Gelar Syukuran Peringatan Hari Hidrografi TNI AL 2025: Dorong Nasionalisme dan Perkuat Kedaulatan Maritim

Monday, 3 February 2025 - 03:26 WIB

KN TRISULA – P.111 Lakukan Operasi SAR Kapal Tenggelam TB MEGA 09 di Selat Sunda

Berita Terbaru