Maritim Indonesia – Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan transparansi kepada masyarakat serta para pemangku kepentingan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Priok secara resmi menggelar acara “Publikasi Standar Pelayanan Kantor Kesyahbandaran dan
<span;>Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, yang digelar di Hotel Santika Kota Harapan Indah, Selasa (15/10).
Acara yang dihadiri oleh instansi pemerintah, stakeholder, asosiasi pengguna jasa, perusahaan logistik, media dan berbagai pihak terkait, sebagai bagian dari upaya Kantor KSOP Utama Tanjung Priok untuk mendukung terciptanya sistem pelayanan yang transparan, efisien, dan akuntabel di lingkungan pelabuhan terbesar di Indonesia.
Standar pelayanan yang dipublikasikan mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari perizinan, penanganan kapal, hingga pengelolaan dokumen dan proses administrasi yang terkait dengan aktivitas pelabuhan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, M. Takwim Masuku menyampaikan bahwa publikasi standar pelayanan ini adalah tonggak penting dalam perbaikan sistem pelayanan pelabuhan.
“Kami menyadari betapa pentingnya efisiensi dan kecepatan dalam proses pelayanan pelabuhan. Dengan adanya standar pelayanan ini, kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik, yang tidak hanya berfokus pada kualitas, tetapi juga pada transparansi dan akuntabilitas. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadi pelabuhan yang kompetitif di tingkat internasional,” ujar Takwim.
Dikatakan juga, pentingnya Standar Pelayanan bagi efisiensi pelabuhan nasional sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Asia Tenggara, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran sentral dalam mendukung arus perdagangan dan logistik nasional maupun internasional. Dengan kapasitas yang terus meningkat, Pelabuhan Tanjung Priok menangani lebih dari 7 juta TEUs kontainer per tahun, menjadikannya pusat penting bagi rantai pasok global.
“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk turut serta dalam upaya ini. Masukan dari para pengguna jasa sangat kami hargai, karena hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi kami untuk terus melakukan perbaikan layanan di masa mendatang,” tambah Takwim Masuku.
Takwin juga menyampaikan harapan untuk Masa Depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, dengan berkomitmen untuk menjalankan pelayanan dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Standar pelayanan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam menciptakan pelabuhan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pengguna jasa dan mampu bersaing secara global.
“Kami optimis bahwa dengan adanya standar pelayanan yang jelas dan terukur, Pelabuhan Tanjung Priok akan semakin mampu bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar lainnya di dunia. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Kantor KSOP Utama Tanjung Priok turut menghadirkan Narasumber, antara lain: Prof. Dr. Ir. Asep Adang Supriyadi, S.T., M.M., IPU., ASEAN. Eng selaku akademisi dari Universitas Pertahanan, Drs. Iwan Kurniawan, Psi selaku praktisi Standar Pelayanan, Pandu Yunianto, ATD, M.Eng. Sc – Kepala Pusat Pengelolaan Transportasi Berkelanjutan, dan Muhammad Yusuf Kurniawan, S.H., M.Si. – Asisten Deputi Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (ire djafar)