Maritim Indonesia — PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) menggelar internal skill contest sebagai upaya meningkatkan motivasi, profesionalisme, kompetensi, dan kualitas kerja para operator operasional di lingkungan IPCC, khususnya di Branch Jakarta, baik terminal internasional maupun domestik, yang digelar di Jakarta, Kamis (27/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur dan menguji keterampilan para pekerja agar semakin unggul dan berkualitas. Kompetisi ini dinilai oleh empat juri yang berasal dari Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM).
Hadir pula jajaran manajemen IPCC, yang diwakili oleh Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono, serta perwakilan dari TMMIN, Assistant Manager VPLD Vita Auliana, dan perwakilan ADM, Department Head Export-Import Logistics Taufan Wahyu Utomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berlokasi di terminal internasional IPCC, kompetisi ini terbagi dalam dua kategori utama, yakni Driver Skill dan LQ (Logistics Quality) Gate. Kegiatan ini selaras dengan program “Turn Back Terminal Soul” yang diterapkan di Branch Jakarta, yang menitikberatkan pada enam pilar utama, yaitu standarisasi dan transformasi proses bisnis, optimalisasi infrastruktur dan peralatan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), penerapan teknologi informasi, HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), dan PFSO (Port Facility Security Officer).
Melalui kompetisi ini, IPCC menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keterampilan SDM sebagai langkah nyata memperkuat layanan operasional terminal. Para pemenang di setiap kategori nantinya akan diikutsertakan dalam eksternal skill contest sebagai ajang pembuktian dan pengembangan lebih lanjut, sekaligus mengangkat nama baik perusahaan.
Direktur Operasi dan Teknik IPCC, Bagus Dwipoyono, menyampaikan bahwa kompetisi ini diharapkan menjadi game changer yang mampu meningkatkan standar keterampilan di lingkungan kerja IPCC.
“Melalui internal skill contest ini, kami ingin membagikan wawasan dan pengalaman guna meningkatkan kapabilitas individu, yang menjadi faktor kunci dalam transformasi terminal. IPCC tidak pernah berpuas diri dan akan terus melakukan continuous improvement untuk memenuhi ekspektasi industri,” ujarnya.
Senada dengan itu, Taufan Wahyu Utomo dari ADM menekankan bahwa kompetisi ini akan meningkatkan kualitas dan keterampilan SDM IPCC agar tetap memenuhi standar terbaik industri otomotif, khususnya dalam layanan bongkar muat di pelabuhan.
“Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat sinergi positif antara IPCC dan Car Maker, menjaga hubungan baik, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan,” tambahnya.
Sementara itu, Vita Auliana dari TMMIN mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kompetisi ini.
“Kami sebagai customer sangat senang dapat terlibat langsung dalam internal skill contest IPCC. Diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi SDM tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih profesional, aman, dan berdaya saing tinggi sesuai standar internasional,” tutupnya.
Ke depan, IPCC berencana mengadakan internal skill contest untuk seluruh karyawan agar setiap individu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang merata di lingkungan kerja IPCC. (ire djafar)