
Maritim Indonesia – Terminal Petikemas Koja (TPK Koja) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan penguatan SDM muda di bidang logistik dan kepelabuhanan dengan menerima kunjungan industri dari mahasiswa Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Bandung.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 6 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari program pembelajaran lapangan yang diselenggarakan oleh ULBI untuk memperkaya wawasan dan pengalaman mahasiswa secara langsung di lingkungan industri, khususnya di sektor pelabuhan dan logistik yang menjadi core kompetensi dari TPK Koja.
Rombongan mahasiswa disambut dengan hangat oleh Tim Sekretaris Perusahaan TPK Koja di Ruang Serbaguna Lantai 5, Gedung Terminal Koja. Acara dibuka dengan sambutan resmi yang menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini, serta harapan bahwa kegiatan ini dapat menjadi sarana transfer pengetahuan dan inspirasi bagi generasi muda yang akan menjadi pelaku utama industri logistik nasional di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Sekretaris Perusahaan TPK Koja, Safuan, menyampaikan bahwa kunjungan industri seperti ini merupakan bagian dari peran strategis perusahaan dalam mendukung ekosistem pendidikan nasional, serta menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia pendidikan dan industri dalam mendorong peningkatan kompetensi tenaga kerja muda di Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, para mahasiswa mendapatkan pemaparan materi mengenai profil perusahaan, proses bisnis TPK Koja, serta peran strategis perusahaan dalam sistem logistik nasional dan global.
Secara rinci Safuan memaparkan dan menjelaskan proses handling petikemas, alur layanan pelanggan, serta sistem digitalisasi yang diterapkan dalam pengelolaan terminal modern.
Selain itu, tim HSSE (Health, Safety, Security and Environment) juga memberikan materi Safety Induction sebagai bentuk edukasi terkait pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap prosedur kerja di lingkungan operasional pelabuhan.
Para peserta diberikan pemahaman tentang standar K3 yang diterapkan di area TPK Koja, guna memastikan keselamatan seluruh pihak yang berada di dalam kawasan terminal.
Setelah sesi materi di ruang kelas, peserta kunjungan dibagi menjadi dua kelompok untuk mengikuti agenda tur lapangan. Kelompok pertama melakukan kunjungan ke area dermaga menggunakan shuttle bus, menyaksikan langsung aktivitas bongkar muat petikemas dan pengoperasian alat berat seperti RTG dan Quay Crane. Sementara itu, kelompok kedua mengunjungi ruang kerja tim Perencanaan dan Pengendalian Operasi guna memahami proses perencanaan dan pengendalian alur operasi kapal serta distribusi petikemas di terminal.
Kedua kelompok ini saling bergantian untuk kunjungan ke ruang Perencanaan dan Pengendalian Operasi serta kunjungan ke lapangan dan dermaga.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke area gate untuk melihat langsung sistem pelayanan pelanggan, proses in-gate dan out-gate, serta penggunaan teknologi informasi dalam mempercepat dan meningkatkan efisiensi layanan terminal.
Kegiatan tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab dan refleksi kegiatan, di mana para mahasiswa menyampaikan kesan positif atas pengalaman yang diperoleh selama berada di lingkungan TPK Koja. Antusiasme para mahasiswa terlihat jelas dari partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi, baik di ruang kelas maupun saat kunjungan lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa memperoleh pengalaman praktis yang tidak hanya memperkuat pemahaman akademik mereka, tetapi juga membuka wawasan mengenai tantangan dan dinamika dunia industri logistik yang sesungguhnya.
TPK Koja senantiasa berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dalam pengembangan SDM unggul di Indonesia, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai institusi pendidikan dalam mendukung pertumbuhan sektor logistik yang kompetitif, modern, dan berkelanjutan. (ire djafar)