Transformasi dan Inovasi PTP Nonpetikemas 2024: Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Terminal

- Pewarta

Friday, 13 December 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Digitalisasi melalui PTOS-M di PTP Nonpetikemas Cabang Banten menghadirkan operasional efisien dan real-time untuk memberikan layanan terbaik

Digitalisasi melalui PTOS-M di PTP Nonpetikemas Cabang Banten menghadirkan operasional efisien dan real-time untuk memberikan layanan terbaik

Implementasi HSSE dalam bongkar muat B3 seperti caustic soda memprioritaskan keselamatan pekerja melalui APD khusus, prosedur operasi yang aman, pelatihan rutin, dan kesiapan darurat untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan dampak lingkungan.
Implementasi HSSE dalam bongkar muat B3 seperti caustic soda memprioritaskan keselamatan pekerja melalui APD khusus, prosedur operasi yang aman, pelatihan rutin, dan kesiapan darurat untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan dampak lingkungan.

Maritim Indonesia – Sepanjang tahun 2024, PT Pelindo Terminal Petikemas (PTP) Nonpetikemas terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan layanan terminal nonpetikemas melalui berbagai transformasi dan inovasi. Fokus utama PTP Nonpetikemas mencakup layanan curah cair, curah kering, dan kargo umum, yang telah berhasil memberikan dampak positif bagi efisiensi operasional dan mendukung proyek strategis nasional.

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani mengungkapkan, PTP Nonpetikemas telah melaksanakan standarisasi, sistemisasi, dan integrasi di seluruh pelabuhan dengan berlandaskan pada enam pilar utama, yaitu proses, teknologi, alat, HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM). Implementasi sistem PTOS-M terbukti efektif, mengurangi waktu port stay hingga 33% dari rata2 dari 3 hari menjadi 2 hari dan meningkatkan keselamatan kerja.

“Transformasi ini juga membawa dampak positif seperti peningkatan efisiensi operasional, pengurangan biaya logistik, dan peningkatan keselamatan kerja. Implementasi sistem PTOS-M juga memungkinkan layanan operasional berjalan tanpa antrian, meningkatkan efisiensi dan transparansi,” jelas Indra Hidayat Sani di Jakarta, Kamis (12/12).

Lebih jauh dijelaskan, peningkatan produktivitas operasional tercatat hingga November 2024 di berbagai cabangnya berkat transformasi yang telah dilaksanakan. Salah satu pencapaian terbesar diraih oleh Cabang Tanjung Priok, yang mencatat produktivitas tertinggi pada general cargo dengan capaian 4.090 T/S/D. Cabang Teluk Bayur juga menunjukkan kinerja gemilang dengan capaian curah cair sebesar 116% dari target RKAP hingga November 2024 (6.278 T/S/D dari target 5.399 T/S/D). Sementara itu, Cabang Bengkulu mencatat hasil mengesankan dengan produktivitas curah cair yang melesat hingga 151% (1.048 T/S/D dari target 691 T/S/D) dan curah kering yang mencapai 119% (8.226 T/S/D dari target 6.878 T/S/D).

“Cabang Pontianak turut mencatat kinerja positif dengan capaian 112% pada kategori curah cair (3.164 T/S/D dari target 2.818 T/S/D), 167% pada kategori curah kering (953 T/S/D dari target 570 T/S/D), 141% pada kategori general cargo (1.728 T/S/D dari target 1.219 T/S/D), dan 128% pada kategori bag cargo (549 T/S/D dari target 427 T/S/D),” jelas Indra.

Selain itu, lanjutnya, Cabang Jambi juga mengalami perkembangan yang luar biasa dengan capaian 177% pada curah cair (1.738 T/S/D dari target 981 T/S/D) dan 542% pada general cargo (3.752 T/S/D dari target 692 T/S/D).

“PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing. PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional,” tambah Indra.

Pencapaian tersehut merupakan gambaran komitmen PTP Nonpetikemas dalam mendukung pengembangan sektor logistik dan infrastruktur nasional. Pelayanan perdana petikemas di Ketapang, penanganan proyek smelter grade alumina, hingga ekspansi layanan di Terminal Kijing menangani komoditas baru seperti Caustic Soda Liquid, menunjukkan upaya kami untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan layanan.

PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing. PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional.
PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing. PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional.

“Kami juga bangga dapat menyediakan layanan shorebase di tiga lokasi strategis Jakarta, Lhokseumawe, dan Banyuwangi untuk mendukung industri minyak dan gas nasional. Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras seluruh tim dan dukungan penuh dari mitra serta pelanggan kami,” jelas Indra.

Menatap 2025, PTP Nonpetikemas akan memperluas pasar dengan strategi terminalisasi di berbagai cabang dan pengembangan layanan shorebase berstandar internasional.

Saat ini, PTP telah melayani klien domestik maupun internasional, termasuk seperti Mubadala, Harbour energy, HCML, Schlumberger dan Kangean energy, Medco energy, MGA. Selain itu, PTP mengelola enam TUKS, di antaranya TLB Bengkulu, PTBA Teluk Bayur, dan Musim Mas Jambi, dengan rencana ekspansi lebih lanjut untuk membuka peluang kerja sama baru.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan grand design strategi untuk peningkatan bisnis non-petikemas. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat peran terminal multipurpose sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk modernisasi terminal melalui berbagai strategi, termasuk melibatkan mitra seperti PBM, TUKS, dan BUP untuk meningkatkan layanan dermaga dengan fokus pada efisiensi. Mengutamakan penggunaan alat utama yang lebih modern dan komitmen penerapan prinsip K3 (Health, Safety & Security), serta mengoptimalkan fasilitas pelabuhan melalui pemeliharaan aset dermaga dan kontribusi investasi bersama,” terang Indra.

Ditambahkan Indra, PTP Nonpetikemas juga mengadopsi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan pendekatan berbasis business judgment rule untuk memastikan layanan yang andal, efisien, dan memuaskan pelanggan. Selain itu, program edukasi kepada shipping line, mitra bongkar/muat, dan pihak trucking service turut menjadi fokus utama demi menciptakan sinergi yang lebih baik.

“Melalui implementasi strategi ini, PTP Nonpetikemas menargetkan peningkatan produktivitas bongkar muat, pengurangan biaya langsung dan tidak langsung, standardisasi peralatan dan fasilitas, serta perencanaan serta kontrol yang lebih baik. Terminal multipurpose harus menjadi pilihan utama dengan standar layanan terbaik, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Indra.

Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami menambahkan, sebagai bagian dari visi jangka panjang, fokus utama PTP 2025 adalah mengurangi Port Stay dan Cargo Stay, perluasan kerja sama di sektor minyak dan gas, fokus pada terminalisasi di cabang-cabang strategis, serta investasi signifikan yang dilakukan pada peralatan seperti crane dan conveyor untuk mendukung proses bongkar muat yang lebih cepat dan efisien.

Selain itu, tambah Fiona, PTP Nonpetikemas memastikan layanan pelabuhan berjalan 24/7, termasuk selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Fokus utama tetap pada keselamatan dan ketepatan waktu, menjamin kelancaran logistik nasional.

“PTP Nonpetikemas akan terus berinovasi dan memperkuat layanannya untuk menjadi mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia,” tutup Fiona. (ire djafar)

Berita Terkait

PTP Inovasi 2025: Mendorong Kreativitas Pekerja PTP Nonpetikemas untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan
IPCC Perkuat Komitmen Sosial lewat TJSL di Kuningan, Fokus pada Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan
Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut
Pacu Digitalisasi Penyeberangan, ASDP telah Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Gelar Donor Darah Bersama Stakeholder Peringati Bulan K3 Nasional
Pelindo Solusi Logistik Dukung Implementasi Container Scanner di Pelabuhan Tanjung Perak
Dukung Budaya K3, PTP Nonpetikemas Berikan Pelatihan dan Bagikan APD bagi Pekerja Pelabuhan
IPCC Sukses Jalankan Program MBG, Prevalensi Stunting di Kalibaru Jadi Nol

Berita Terkait

Friday, 14 February 2025 - 10:49 WIB

PTP Inovasi 2025: Mendorong Kreativitas Pekerja PTP Nonpetikemas untuk Peningkatan Kinerja Perusahaan

Friday, 14 February 2025 - 10:44 WIB

IPCC Perkuat Komitmen Sosial lewat TJSL di Kuningan, Fokus pada Pendidikan, UMKM, dan Lingkungan

Friday, 14 February 2025 - 04:31 WIB

Sinergi Pelindo dan Kemenhub Tingkatkan Pelayanan di Sektor Transportasi Laut

Friday, 14 February 2025 - 04:21 WIB

Pacu Digitalisasi Penyeberangan, ASDP telah Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan

Thursday, 13 February 2025 - 01:51 WIB

Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Gelar Donor Darah Bersama Stakeholder Peringati Bulan K3 Nasional

Berita Terbaru