Maritim Indonesia – Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti kembali menunjukkan perannya sebagai motor penggerak sektor logistik nasional melalui gelaran TRANSLOG FEST 2025, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Logistik Nasional. Acara berlangsung di Auditorium Lantai 7 kampus ITL Trisakti, Jakarta, Selasa (22/7).
TRANSLOG FEST 2025 yang dibuka secara resmi oleh Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Menengah Bagus Rachman SE, M.Ec, berhasil menarik perhatian lebih dari 300 peserta serta melibatkan sedikitnya 200 perusahaan dan institusi mitra.
Dalam sambutannya, Bagus Rachman menekankan pentingnya transformasi ekosistem logistik halal yang berpihak pada pelaku UMKM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita harus menyiapkan sistem logistik yang tidak hanya efisien, tapi juga memberi ruang tumbuh bagi pelaku UMKM dan SDM lokal yang kompeten, khususnya dalam mendukung rantai pasok halal nasional,” ujar Bagus Rachman di hada peserta forum.
Dengan mengusung tema “Kemitraan Strategis Pendidikan Tinggi dan Sektor Industri Logistik dalam Transformasi SDM dan Ekosistem Halal”, kegiatan ini dirancang sebagai platform kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari dunia akademik, industri, serta pemerintah. Fokus utamanya adalah mendorong peningkatan kompetensi SDM logistik dan mendukung pengembangan ekosistem logistik halal yang berdaya saing global.
“Kita tidak bisa bicara penguatan rantai pasok tanpa membicarakan kualitas SDM. TRANSLOG FEST menjadi langkah nyata untuk mengintegrasikan pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri,” ujar Dr. Yuliantini, AMTrU, MM, Rektor ITL Trisakti dalam sambutannya.
Sejumlah narasumber dari lembaga strategis hadir dan membagikan wawasan dalam sesi diskusi tematik, antara lain, Deputi Bidang Usaha Menengah Bagus Rachman SE, M.Ec; BPJPH, Ahmad Haikal Hasan; Dirjen Multimoda, Ir. Mohamad Risal Wasal ATD., MM.,IPM; Wakil Rektor IV ITL Trisakti, Basri Fahriza S.E, MBA, Ph.D; Kepala Badan Pengembangan SDM Kemendag, Mardyana Listyowati serta Ketua AHLI, Riski Eri Utomo.
Dalam kegiatan tersebut, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) hadir membahas visi pemerintah dalam mendukung perkembangan logistik halal. BPJPH (Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal) mengulas lanskap bisnis halal dan tantangan masa depan, LPTL ITL Trisakti mempresentasikan solusi konkret dalam pemenuhan SDM logistik yang mumpuni, TransTrack menyampaikan pentingnya fleet telematics dalam meningkatkan efisiensi dan kendali armada logistik, Perbadanan Islam Johor (PIJ) sebagai mitra luar negeri yang berbagi praktik terbaik dari Malaysia.
“Transformasi ekosistem halal di sektor logistik membutuhkan dukungan multi-pihak, mulai dari regulasi, inovasi, hingga pendidikan. Forum seperti ini sangat penting untuk membangun kesamaan visi,” tutur Ahmad Haikal Hasan dari BPJPH.
Selain forum diskusi, TRANSLOG FEST 2025 juga menjadi wadah pameran akademik, perekrutan tenaga kerja, dan promosi inovasi dari civitas akademika ITL Trisakti.
Rangkaian kegiatan dilengkapi dengan sesi penghargaan, penobatan Duta Translog, serta pengumuman pemenang lomba poster bertema logistik halal.
Dr. Yuliantini, menyampaikan harapan agar TRANSLOG FEST dapat mempercepat integrasi antara kurikulum pendidikan dan kebutuhan industri.
“Indonesia butuh SDM logistik yang siap pakai. Sinergi kampus dan industri seperti ini harus terus diperluas,” tegasnya.
“Dengan antusiasme yang tinggi dari peserta dan mitra, TRANSLOG FEST 2025 tidak hanya menjadi perayaan Hari Logistik Nasional, tetapi juga panggung strategis untuk merumuskan masa depan logistik Indonesia yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” pungkas Dr. Yuliantini. (ire djafar).