Transpormasi Digital Terminal Teluk Lamong, Gunakan Aplikasi SIGAP

- Pewarta

Tuesday, 15 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) anak perusahaan PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) terus adaptif dalam melakukan transformasi digital, kali ini TTL melakukan Go Live penggunaan aplikasi SIGAP, sebuah aplikasi baru untuk pengelolaan sistem maintenance peralatan bongkar muat.

Aplikasi SIGAP ini merupakan platform sistem operasi maintenance alat, platform manajemen aset yang sangat komprehensif yang memiliki berbagai fitur yang membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelacakan aktivitas pemeliharaan, serta menyediakan analitik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemeliharaan.

“Aplikasi SIGAP ini merupakan inisiasi Pelindo Group untuk memiliki sistem maintenance alat yang standar dari segi proses bisnis maupun laporan dan tentunya lebih terintegrasi pada seluruh terminal milik Pelindo,” jelas Budi Satriyo, Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT Terminal Teluk Lamong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditahap persiapan implementasi, TTL telah melakukan pelatihan sistem maintenance alat bongkar muat terkait luncuran aplikasi terbaru yang di kembangkan oleh Pelindo Group ini. Dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi di awal Oktober 2024 kemarin yang diikuti oleh operator-operator, teknisi dan pihak terkait lainnya yang akan menggunakan aplikasi SIGAP ini.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan juga untuk mempersiapkan para user apikasi terkait transisi migrasi data dari aplikasi yang telah digunakan sebelumnya yaitu MONIC dan BIMOPS. Dengan adanya pelatihan dan sosialisasi ini diharapkan para pengguna baru dapat memahami sistem dengan lebih baik serta mampu beradaptasi dengan cepat dalam menggunakannya.

Melalui aplikasi ini maintenance dapat dilakukan dengan lebih terkoordinir antara pihak teknisi, operator, maupun pihak terkait lainnya. Monitoringnya juga dapat dilakukan secara real time sehingga proses maintenance tidak akan berdampak terhadap kelancaran operasional.

Tentunya dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mendukung kecepatan operator dan teknisi untuk semakin tanggap dalam melakukan proses maintenance alat bongkar muat yang dimiliki TTL.

“Kami yakin dengan adanya aplikasi ini proses maintenance peralatan akan lebih terkelola dengan baik, sehingga operasional dilapangan menjadi efektif dan produktif,” tutup Budi. (ire djafar)

Berita Terkait

Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T
ISAA Jadi Mitra Strategis Kemenhub Perkuat Tata Kelola Pelayaran dan Logistik Nasional
Dorong Efisiensi Logistik, TTL Layani Ekspor Multimoda Perdana
Latma CHSE Indonesia–Australia 2025, Perkuat Sinergi Hidrografi Indonesia-Australia
Bangun SDM Tangguh, Pushidrosal Gelar Forum Hidrografi Bertema Pertahanan Maritim
SPSL dan PT MTI Wujudkan Komitmen TJSL di Bidang Pendidikan Lewat Program Pelindo Mengajar di Ambon
Ribuan Nelayan di Jawa Timur Terima Bantuan Alat Keselamatan dari Kemenhub
IPC TPK Wujudkan Peran Pelabuhan sebagai Pusat Edukasi dan Inovasi Logistik Nasional

Berita Terkait

Tuesday, 28 October 2025 - 07:18 WIB

Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T

Monday, 27 October 2025 - 15:25 WIB

ISAA Jadi Mitra Strategis Kemenhub Perkuat Tata Kelola Pelayaran dan Logistik Nasional

Monday, 27 October 2025 - 14:20 WIB

Dorong Efisiensi Logistik, TTL Layani Ekspor Multimoda Perdana

Monday, 27 October 2025 - 09:31 WIB

Latma CHSE Indonesia–Australia 2025, Perkuat Sinergi Hidrografi Indonesia-Australia

Monday, 27 October 2025 - 09:27 WIB

Bangun SDM Tangguh, Pushidrosal Gelar Forum Hidrografi Bertema Pertahanan Maritim

Berita Terbaru

Berita

Kinerja Impresif, IPCM Catatkan Pendapatan Rp 1,09T

Tuesday, 28 Oct 2025 - 07:18 WIB