Union Fest 2025: Momentum Konsolidasi Cerdas Gerakan Buruh Indonesia

- Pewarta

Sunday, 4 May 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Serikat Pekerja Sektoral menggelar Union Fest 2025 di Digra Coffee, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (3/5).

Lebih dari 200 peserta hadir, dalam acara yang mengusung tema “Growing With The Nation” tersebut. Peserta yang hadir terdiri dari pekerja dan aktivis buruh dari berbagai sektor strategis, seperti pelabuhan, transportasi, energi, manufaktur, dan penerbangan.

Tak hanya dari sektor swasta, perwakilan perusahaan BUMN dan BUMD juga hadir mengikuti rangkaian acara dari mulai pembukaan hingga diakhiri dengan Focus Group Discussion. Serikat Karyawan AirNav Indonesia (SkyNav), Sekarga, SPBKI, FSPSI Bersatu, dan FSPTI-KSPSI DKI Jakarta, turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Terimakasih atas kehadiran rekan-rekan semua, saya yakin niat kita semua disini sama untuk memastikan silaturahmi ini akan terus menguat dan menjadi cikal bakal fundamental kebersamaan kita agar menjadi lebih bermanfaat,” kata Masykur Isnan, Praktisi Hukum dan Ketua Pelaksana Kegiatan.

“Union Fest 2025 bukan hanya forum diskusi, tetapi juga wadah konsolidasi strategis antarserikat pekerja dalam memperkuat gerakan buruh ke depan,” tambahnya.

Dikatakan juga, dari ruang-ruang dialog ini, lahir semangat baru untuk memperjuangkan demokrasi industrial yang sehat, adil, dan berkeadilan.

Ketua Serikat Pekerja TPK Koja Indonesia, Farudi, dalam sambutannya menyerukan semangat solidaritas. Dia menekankan pentingnya konsolidasi lintas sektor untuk memperkuat posisi buruh di tengah arus perubahan global.

“Union Fest 2025 bukan sekadar seremoni. Ini simbol perlawanan yang cerdas dan beradab. Kita berkumpul hari ini untuk membangun kekuatan kolektif yang dilandasi solidaritas, pengetahuan, dan komitmen kebangsaan,” tegas Farudi.

“Buruh hari ini bukan sekadar tenaga, tetapi juga otak dan suara perubahan. Kita harus memperjuangkan kebebasan berserikat yang sejati dan meningkatkan kapasitas intelektual dalam menghadapi transformasi ekonomi global,” imbuh Farudi.

Ruang Aspirasi dan Dialog Intelektual Menuju Kesejahteraan Pekerja

Hari Buruh Internasional menurut Isnan bukan sekadar seremoni tahunan, lebih dari itu, ia adalah simbol perjuangan kolektif para pekerja/buruh dalam menuntut hak dan kesejahteraan.

“Di tengah arus demokratisasi dan keterbukaan ruang publik, peringatan ini menjadi panggung penting untuk menyuarakan harapan serta mendorong perubahan kebijakan ketenagakerjaan yang berkeadilan,” ungkap Isnan.

Union Fest 2025, lanjut Isnan, hadir sebagai bentuk peringatan Hari Buruh yang inklusif dan intelektual. Forum ini menjadi titik temu antara serikat buruh, pengusaha, akademisi, serta pemerintah untuk membahas arah kebijakan ketenagakerjaan yang ideal dan berkelanjutan.

Sementara itu, Farudi yang sangat menyambut positif gelaran Union Fest 2025 ini, menyampaikan bahwa ini akan menjadi momentum konsolidasi gagasan dan solidaritas bagi para pekerja.

“Kami para buruh bukan anti-investasi, kami hanya ingin ada kepastian kerja dan perlindungan yang adil. Forum seperti ini penting agar suara buruh tidak hanya terdengar di jalan, tapi juga dalam ruang-ruang kebijakan,” ungkap Farudi.

Ia juga menekankan perlunya kolaborasi antara serikat pekerja dan pemangku kebijakan untuk memastikan perlindungan hak-hak normatif tetap terjaga dalam era disrupsi.

“Melalui forum intelektual seperti ini, semangat memperingati Hari Buruh tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum konkret dalam merumuskan kebijakan progresif demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Farudi.

Focus Group Discussion (FGD)

Disesi terakhir, Focus Group Discussion (FGD) yang merupakan acara inti dari kegiatan ini, membedah isu-isu krusial yang menjadi perhatian utama dunia pekerja. Topik yang dibahas mencakup penguatan kebebasan berserikat, perlindungan hak-hak normatif, peningkatan produktivitas, serta kontribusi buruh dalam mendukung transformasi ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

Para pembicara dalam FGD tersebut juga menekankan pentingnya peran pekerja/buruh dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan secara konstruktif.

Maskur Isnan mengapresiasi semangat demokrasi yang kian terbuka, di mana Hari Buruh menjadi momen strategis bagi para buruh untuk menyampaikan aspirasi dan ekspresi kepada pemangku kebijakan.

Dia menilai, peringatan ini sebaiknya tidak hanya diperingati dengan unjuk rasa, melainkan juga diisi dengan forum-forum intelektual yang solutif, seperti Union Fest 2025, atau forum-forum diskusi.

“Forum ini menjadi ruang dialog strategis antara buruh, pengusaha, dan pemerintah dalam merumuskan masa depan hubungan industrial yang sehat dan adil,” ujarnya.

Ia menambahkan, kesejahteraan buruh merupakan fondasi penting dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045, sehingga seluruh elemen bangsa harus bersinergi menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang progresif. (ire djafar)

Berita Terkait

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG
Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional
Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum
Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai
Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim
HATMA PTP Nonpetikemas: Bangun Kebiasaan Sehat, Ciptakan Kinerja Hebat
Rayakan HUT ke-58 Tahun, DPP INSA Tanam Bibit Mangrove Demi Kelestarian Lingkungan
PTP Nonpetikemas Cabang Cirebon Perkuat Komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Berita Terkait

Thursday, 28 August 2025 - 14:18 WIB

Sharing Session KUHP: PT Terminal Teluk Lamong dan Kejari Tanjung Perak Sinergi Perkuat GCG

Thursday, 28 August 2025 - 11:48 WIB

Angkut 1,3 Juta Kendaraan di 19 Lintasan, Jembatan Nusantara Jadi Urat Nadi Logistik Nasional

Thursday, 28 August 2025 - 09:48 WIB

Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara Perkuat Kerja Sama Hukum

Thursday, 28 August 2025 - 07:23 WIB

Perkuat Sinergi, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Hadir di Leaders Talk Bea Cukai

Thursday, 28 August 2025 - 02:03 WIB

Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Terima Kunjungan Delegasi Jade University, Jalin Kerja Sama di Sektor Maritim

Berita Terbaru