Maritim Indonesia — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (Pelindo) melalui Mutiara Pelindo yang juga bekerjasama dengan PT Pelindo Terminal Petikemas menyelenggarakan Webinar BERLABUH (Bincang Bersama Pelabuhan Indonesia) Eco-Lifestyle dengan tajuk membangun gaya hidup ramah lingkungan. Kegiatan ini dilakukan sejalan dengan rencana Pelindo dalam menerapkan konsep Greenport sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2023.
Acara ini dihari oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan UMUM PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Ihsanuddin Usman, dan Ketua Umum Mutiara Pelindo, Dothy, serta diikuti lebih dari 1.000 (seribu) insan Pelindo secara hybrid yang dilaksanakan berpusat di Museum Maritim Jakarta.
‘’Pelindo terus melakukan langkah transformasi, salah satunya yaitu Penerapan Greenport yang dilakukan oleh Insan Pelindo, artinya semua hal harus dimulai dari diri sendiri. Untuk itu, kegiatan ini dilakukan agar Insan Pelindo dapat melakukan refleksi terhadap diri sendiri tentang bagaimana menerapkan pola hidup ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,’’ Ujar Ihsanuddin Usman.
Pelindo mendatangkan Hamish Daud, Founder Octopus dan Indonesian Ocean Pride, sebagai narasumber untuk menginspirasi Insan Pelindo dalam menerapkan eco-lifestyle.
‘’Pola hidup ramah lingkungan itu dimulai dari diri sendiri. Semoga Insan Pelindo dapat terinspirasi dari Hamish Daud selaku Narasumber, karena pola hidup ramah lingkungan ini sejalan value perusahaan yaitu Loyal dan Harmonis. Dalam hal ini merupakan bentuk loyal kepada lingkungan dan harmonis dengan lingkungan. Sebaiknya semua itu dimulai dari hal sederhana seperti hemat energi, bijak menggunakan plastik dan gunakan tumbler,’’ tambah Ihsanuddin Usman.
Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Dothy selaku Ketua Mutiara Pelindo bahwa sekarang sudah bukan masanya sekedar awareness saja tapi sudah masuk implementasi tahapan perilaku ramah lingkungan dan lebih dari itu. Saat ini kita sebaiknya start dari Re-Think, Reuse, Reduce, Recycle, Replant, Repair, Rehome, dan terakhir Repeat, serta sebagai wujud sustainibility dari eco-lifestyle ini maka perlu dipertahankan sustainitas yang diinisiasi dari para pegawai wanita.
‘’Dari event ini, Saya terinspirasi bahwa peduli lingkungan itu maknanya sangat dalam. Hal yang kita lakukan bermanfaat bukan hanya untuk diri kita sendiri namun untuk orang lain dan anak cucu kita di masa yang akan datang meskipun yang kita lakukan adalah hal yang sederhana seperti membawa botol minum pribadi ke kantor, menghemat energi khususnya dalam menggunakan listrik di kantor dan lain-lain’’ ujar Ikbal, peserta webinar.
Dalam rangkaian Hari Lingkungan Hidup, Pelindo melalui Mutiara Pelindo juga menyelenggarakan Charity Program sebagai bagian pre-event dari webinar ini. Charity ini berlangsung selama 4 hari, sejak tanggal 24 hingga 30 Juni 2023. Bentuk dari charity kali ini yaitu penerimaan donasi barang layak pakai. Total donasi sejumlah 1.800 item barang bekas layak pakai mulai dari pakaian, sepatu, hijab, tas dan barang-barang lain untuk anak maupun dewasa.Barang-barang tersebut disalurkan ke masyarakat sekitar pelabuhan serta panti asuhan di 4 kota yaitu Jakarta, Surabaya, Medan dan Makassar. (ire djafar)
