TTL Buktikan Daya Saing Global Lewat Rekor Ship to Ship Kapal Curah 34 Menit

- Pewarta

Thursday, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) mengukir prestasi baru dengan kembali mencetak rekor ship to ship kapal curah kering tercepat pada awal April tahun 2025 ini yaitu dengan durasi 34 menit. Rekor ini terhitung dari durasi waktu antara Lastline kapal MV Okinawa dan Firstline kapal MV Sally, mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh kapal MV Nikolas D dan MV Darya Ruchi dengan durasi ship to ship 47 menit di bulan Desember 2024 lalu.

Proses ship to ship dimulai dari pelepasan MV Okinawa dengan LOA 225 meter yang membawa muatan jagung USA sebanyak 47.300 MT, dilanjutkan penyandaran MV Sally dengan LOA 210 meter yang membawa muatan 26.955 MT bungkil kedelai Brazil.

Seluruh operasi berjalan efisien berkat koordinasi cepat dan solid antar tim, kembali membuktikan kesiapan TTL dalam menangani pergantian kapal dengan waktu yang sangat singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong, David Pandapotan Sirait, menegaskan bahwa kunci kelancaran operasional terletak pada sinergi tim yang terbangun sebelum kapal bersandar. Koordinasi antara tim operasi TTL, tim pelayanan kapal Pelindo Regional 3, dan PT Pelindo Marine Service serta shipping agent dari kedua kapal menjadi faktor utama dalam keberhasilan ini.

“Capaian ini merupakan bukti nyata bahwa sinergi dan koordinasi yang solid antar tim mampu menciptakan efisiensi luar biasa dalam proses operasional kami. Rekor 34 menit ini bukan sekadar angka, tetapi representasi dari komitmen TTL untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa. Kami akan terus mendorong peningkatan kinerja agar TTL menjadi pelabuhan yang semakin andal dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.” ungkapnya.

Proses ship to ship merupakan salah satu indikator layanan operasional yang akan terus ditingkatkan, hal ini telah menjadi fokus dalam issue strategis Pelindo di 2025.

Upaya ini membuahkan hasil, dari target awal penyelesaian dalam dua jam, kini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari satu jam.

Efisiensi tersebut bukan hanya memangkas waktu tunggu kapal untuk sandar, tetapi juga meningkatkan pemanfaatan tambatan yang secara signifikan mendorong performa TTL semakin unggul di masa depan. (ire djafar)

Berita Terkait

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial
Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 03:34 WIB

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial

Friday, 27 June 2025 - 02:47 WIB

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Berita Terbaru