Maritim Indonesia – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon menggelar kegiatan koordinasi dan penyamaan persepsi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai langkah konkret dalam upaya pencegahan serta pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di lingkungan pelabuhan, di Aula KSOP Kelas II Cirebon, Rabu (11/6). dan
Hadir perwakilan dari BNN, Kantor Bea Cukai, Stakeholder dan internal KSOP Kelas II Cirebon, serta para pemangku kepentingan sektor maritim lainnya. Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNNP Jawa Barat Kombes Pol Wiwin Firta Y,A.P,S.I.K., MM dan Kepala BNN Kota Cirebon Kombes Pol. Tunggul Sinatrio, S.I.K., M.H.
Kepala Kantor KSOP Kelas II Cirebon, Ferry Anggoro Hendianto, S.Si.T., M.M.Tr., menegaskan bahwa sinergi antarlembaga menjadi kunci utama dalam menangani ancaman narkotika yang menyusup melalui jalur laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pelabuhan memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai jalur masuk narkotika, karena itu kami merasa penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor dalam membangun sistem pencegahan yang efektif,” ujar Ferry .
Lebih lanjut, Ferry menekankan bahwa KSOP tidak hanya berperan dalam aspek keselamatan pelayaran dan pelayanan kapal, tetapi juga turut bertanggung jawab terhadap keamanan maritim secara menyeluruh.
“Kami ingin memastikan bahwa pelabuhan Cirebon bukan hanya efisien dan tertib, tetapi juga bersih dari segala bentuk peredaran gelap narkoba,” tegasnya.
Dalam kegiatan ini, KSOP Cirebon dan BNN menyamakan persepsi terkait pola pengawasan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta mekanisme pelaporan yang terpadu.
“Kami juga mendorong peningkatan pelatihan kepada seluruh petugas dan stakeholder pelabuhan, agar memiliki pemahaman serta kepekaan terhadap modus-modus peredaran narkoba,” jelas Ferry.
Ia juga menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat maritim dalam mendukung upaya ini, termasuk awak kapal, buruh pelabuhan, dan pekerja bongkar muat.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat pelabuhan untuk berani melaporkan jika menemukan indikasi aktivitas mencurigakan. Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk kesepahaman dan langkah strategis bersama antara KSOP dan BNN dalam menciptakan kawasan pelabuhan yang aman, tertib, dan terbebas dari penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika. (fa)
– idj / idj –