SP TPK Koja Tekankan Pentingnya Menjaga Komitmen dan Profesionalisme di Tengah Dinamika Hubungan Industrial

- Pewarta

Wednesday, 23 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Serikat Pekerja (SP) TPK Koja menyampaikan klarifikasi terhadap sejumlah pemberitaan yang dianggap tidak mencerminkan semangat objektivitas, bahkan dinilai berpotensi mencoreng citra perjuangan para pekerja yang selama ini dijaga dengan komitmen tinggi terhadap kondusivitas dan profesionalisme.

Menanggapi salah satu pemberitaan bertajuk “Kemelut Berlarut Bonus Tetap Mengalir Pekerja Kian Sejahtera” yang dirilis oleh salah satu media, SP TPK Koja merasa perlu untuk meluruskan narasi yang dapat menyesatkan publik maupun para stakeholder di industri kepelabuhanan.

“Kami tidak anti-kritik, namun keberimbangan informasi adalah fondasi etika jurnalistik. Narasi sepihak hanya akan menyesatkan dan mengaburkan realitas perjuangan pekerja,” tegas perwakilan SP TPK Koja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Komitmen sejak Masa Sulit Pandemi

Sejak awal tahun 2020, di tengah tantangan pandemi Covid-19 serta upaya perusahaan dalam memperbaiki dan menguatkan kinerja finansial serta operasional, SP TPK Koja menunjukkan komitmen luar biasa dengan melakukan relaksasi atas Perjanjian Bersama (PB). Relaksasi ini diberlakukan hanya untuk dua periode produksi, yakni tahun 2020 hingga 2021.

“Relaksasi ini bukan tanpa risiko bagi pekerja. Namun kami memutuskan untuk tetap mendukung stabilitas perusahaan dengan semangat kolegialitas dan penguatan hubungan industrial,” ujar perwakilan SP TPK Koja.

Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa SP TPK Koja selalu mengedepankan kepentingan bersama serta menjunjung tinggi hubungan kerja yang sehat dan beretika. Selama ini, pendekatan musyawarah, dialog terbuka, dan komunikasi konstruktif selalu diutamakan dalam menyikapi dinamika hubungan industrial.

“Kami tidak pernah menutup pintu dialog, tapi sering kali kami tidak mendapat solusi konkret dari manajemen,” tambahnya.

Apresiasi atas Masa Bakti dan Kontribusi

SP TPK Koja juga menyoroti pentingnya menghargai masa bakti dan kontribusi pekerja terhadap kemajuan perusahaan. Pemberian kompensasi dan bonus, yang menjadi sorotan dalam pemberitaan tersebut, bukanlah sebuah keistimewaan, melainkan buah dari kerja keras nyata para pekerja yang telah mengabdi selama 25–28 tahun.

“Apresiasi kepada pekerja tidak bisa diukur hanya dengan sudut pandang angka,” ujar Farudi yang akrab dengan sapaan Daenk.

“Banyak dari kami adalah pekerja lapangan yang membangun sistem dengan pengalaman panjang, meskipun secara jabatan disebut ‘pembantu’. Namun kualitas kerja kami tidak bisa disamakan begitu saja,” tegasnya.

Profesionalisme Tak Pernah Luntur

Meskipun dihadapkan pada berbagai dinamika dan tantangan dalam hubungan industrial, SP TPK Koja menegaskan bahwa layanan kepada pelanggan dan operasional terminal tetap berjalan normal. Ini merupakan bentuk tanggung jawab moral dan profesionalisme seluruh pekerja di lapangan.

“Tidak ada niatan sedikit pun dari kami untuk mengganggu pelayanan atau merusak nama baik perusahaan. Justru, kami menjaga stabilitas demi keberlangsungan bersama,” ujar Ketua KMPP, Ujang Darmen.

Seruan untuk Objektivitas Media

SP TPK Koja juga mengajak semua pihak, khususnya media massa, untuk memberitakan persoalan hubungan industrial secara utuh dan berimbang. Narasi yang dibangun dari sudut pandang tunggal atau informasi yang tidak dikonfirmasi, berpotensi menciptakan prasangka dan konflik yang tidak perlu.

“Kami menghormati peran media sebagai pilar demokrasi. Tapi kami juga berharap media tidak menjadi alat untuk menggiring opini yang menyudutkan pekerja,” ujar SP TPK Koja.

“Kami sangat yakin Tuhan Yang Maha Kuasa akan segera memberikan jawaban terbaik-Nya. Aamiin,” ungkap Farudi.

“Siaran pers ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan pekerja bukan hanya soal hak, tetapi juga tentang nilai, etos, dan dedikasi panjang yang tak ternilai. SP TPK Koja akan terus berdiri tegak menjaga profesionalisme, menjunjung etika, dan siap membangun komunikasi terbuka demi kebaikan bersama,” pungkas Farudi. (ire djafar)

Berita Terkait

Apresiasi Transformasi Pelindo di Kawasan Timur Indonesia, Komisi VI DPR RI: Kinerja Pasca Merger Berdampak Positif
ILCS dan SPJM Resmi Selesaikan Implementasi Phinnisi di Seluruh Regional Pelindo, Layanan Kapal Kini Serba Digital
Wujudkan Zona Kerja Bersih Narkoba, TPK Banjarmasin Gandeng BNNP Gelar Sosialisasi dan Tes Narkoba
PTP Nonpetikemas Tegaskan Komitmen Sinergi Lewat Forum Strategis Pelabuhan Sumsel
Tingkatkan Layanan Bagi Nelayan, Kemenhub Integrasikan Sistem Informasi Digital E-Pas Kecil dengan Aplikasi Ninja
IPCM Gelar JAInovasi Workshop 2025 untuk Perkuat Solusi Bisnis Adaptif dan Budaya Inovasi
Dukung Generasi Muda Bergizi, Cerdas, Berdaya Saing: PTP Nonpetikemas dan Rumah Zakat Teken MoU di Milad MUI
IPCC Perkuat Fundamental Bisnis, Kinerja Keuangan Q2 2025 Tunjukkan Tren Positif

Berita Terkait

Friday, 25 July 2025 - 13:27 WIB

Apresiasi Transformasi Pelindo di Kawasan Timur Indonesia, Komisi VI DPR RI: Kinerja Pasca Merger Berdampak Positif

Friday, 25 July 2025 - 13:12 WIB

ILCS dan SPJM Resmi Selesaikan Implementasi Phinnisi di Seluruh Regional Pelindo, Layanan Kapal Kini Serba Digital

Friday, 25 July 2025 - 12:01 WIB

Wujudkan Zona Kerja Bersih Narkoba, TPK Banjarmasin Gandeng BNNP Gelar Sosialisasi dan Tes Narkoba

Friday, 25 July 2025 - 11:34 WIB

PTP Nonpetikemas Tegaskan Komitmen Sinergi Lewat Forum Strategis Pelabuhan Sumsel

Friday, 25 July 2025 - 10:11 WIB

Tingkatkan Layanan Bagi Nelayan, Kemenhub Integrasikan Sistem Informasi Digital E-Pas Kecil dengan Aplikasi Ninja

Berita Terbaru