Jalur Gumitir Ditutup, Kemenhub Jamin Layanan Penyeberangan Ketapang Tak Terganggu

- Pewarta

Saturday, 26 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan memastikan bahwa pelayanan penyeberangan di lintas Ketapang – Gilimanuk tetap berjalan meskipun terjadi antrean kendaraan di sekitar pelabuhan. Saat ini, sebanyak 27 kapal beroperasi, terdiri dari 19 kapal di Dermaga MB I-IV, 7 kapal di Dermaga LCM dan 1 kapal perbantuan di Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

“Kami tegaskan bahwa pelayanan transportasi laut di Pelabuhan Ketapang tidak berhenti. Kami tetap menjalankan operasional dengan prioritas utama pada keselamatan pelayaran, baik bagi penumpang maupun kapal,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Muhammad Masyhud, Sabtu (26/7).

Pasca musibah tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Ditjen Hubla telah melakukan pengecekan teknis menyeluruh terhadap kapal-kapal jenis LCT yang beroperasi di Dermaga LCM Ketapang Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemeriksaan kami lakukan ketat, tidak ada kompromi dalam hal kelaikan kapal. Komitmen kami adalah untuk memastikan seluruh unsur keselamatan ditaati sepenuhnya,” lanjut Masyhud.

Kapasitas maksimal kapal LCT yang hanya 300 ton sehingga membatasi muatan maksimal setiap kapal hanya 6 truk tronton. Sementara jumlah kendaraan yang ingin menyeberang ke Bali maupun wilayah timur seperti NTB dan NTT cukup tinggi. Hal ini turut menjadi pemicu antrean kendaraan di area pelabuhan.

Selain itu, kemacetan yang terjadi sejak 17 Juli 2025 juga dipicu oleh penutupan ruas Jalur Gumitir – jalur utama penghubung Banyuwangi dan Jember – yang saat ini sedang diperbaiki secara menyeluruh. Penutupan jalur tersebut menyebabkan pengalihan arus kendaraan logistik menuju akses lain yang bermuara ke Pelabuhan Ketapang, menambah beban lalu lintas di kawasan sekitar pelabuhan.

Menanggapi situasi tersebut, Ditjen Hubla menghimbau kepada seluruh pengguna jasa dan pengemudi logistik untuk selalu memperbarui informasi kondisi jalan menuju pelabuhan dan mengikuti pengaturan lalu lintas dari petugas kepolisian dan petugas di lapangan.

Meski adanya ketidaknyamanan yang dirasakan para pengguna jasa, diharapkan pengertian masyarakat bahwa keselamatan pelayaran dan kepadatan jalur darat adalah dua hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Masyarakat dihimbau untuk memantau informasi kondisi jalan secara berkala serta mematuhi aturan di lapangan agar perjalanan tetap aman dan efisien.

Adapun data terakhir menunjukkan bahwa aktivitas bongkar muat di semua dermaga masih berlangsung lancar dengan muatan yang didominasi oleh kendaraan barang atau logistik. Sebanyak 27 kapal telah dioperasikan untuk melayani lintasan LCM Ketapang – Gilimanuk dengan pola dan trayek yang terencana baik serta optimal. Cuaca berdasarkan data BMKG juga mendukung, dengan kondisi berawan dan gelombang 0,2–0,8 m.

Ditjen Hubla telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mendukung percepatan layanan penyeberangan rute Ketapang–Gilimanuk. Langkah-langkah tersebut mencakup penambahan armada kapal yang saat ini telah mulai beroperasi, dan rencana penambahan kapal lainnya akan terus diupayakan guna memastikan kebutuhan penyeberangan di lintas Ketapang–Gilimanuk dapat terpenuhi secara optimal.

Selain itu, percepatan proses bongkar muat, pengaturan armada kapal sesuai kapasitas dermaga, serta koordinasi intensif dengan stakeholder terkait tetap menjadi bagian dari upaya berkelanjutan.

Pihaknya akan terus memantau dan mengevaluasi situasi di lapangan. Kepada masyarakat, dimohon untuk bersabar, mengikuti arahan petugas, dan selalu memprioritaskan keselamatan selama dalam perjalanan. (fa)

 

— idj / idj —

 

Berita Terkait

Gandeng Anak Usaha, ASDP Hadirkan Armada Baru Atasi Antrean Kendaraan di Ketapang
Medan Investor Meeting and Connectivity 2025: Perkuat Komunikasi dengan Investor, IPCM Paparkan Strategi dan Komitmen Keberlanjutan
Jaga Ketertiban di Musim Liburan, Polsek Sunda Kelapa Perketat Pengamanan di Kali Adem
Wujud Nyata Komitmen KPLP dan Stakeholder Hadirkan Pelayaran Aman, Nyaman, Bebas Risiko
Siap-Siap! Ultah dan Diskusi Seru: Bukan Sekadar Perayaan, IPEC Tunjukkan Kontribusi Nyata untuk Ekosistem Logistik Nasional
Apresiasi Transformasi Pelindo di Kawasan Timur Indonesia, Komisi VI DPR RI: Kinerja Pasca Merger Berdampak Positif
ILCS dan SPJM Resmi Selesaikan Implementasi Phinnisi di Seluruh Regional Pelindo, Layanan Kapal Kini Serba Digital
Wujudkan Zona Kerja Bersih Narkoba, TPK Banjarmasin Gandeng BNNP Gelar Sosialisasi dan Tes Narkoba

Berita Terkait

Sunday, 27 July 2025 - 03:58 WIB

Gandeng Anak Usaha, ASDP Hadirkan Armada Baru Atasi Antrean Kendaraan di Ketapang

Saturday, 26 July 2025 - 11:16 WIB

Medan Investor Meeting and Connectivity 2025: Perkuat Komunikasi dengan Investor, IPCM Paparkan Strategi dan Komitmen Keberlanjutan

Saturday, 26 July 2025 - 05:23 WIB

Jaga Ketertiban di Musim Liburan, Polsek Sunda Kelapa Perketat Pengamanan di Kali Adem

Saturday, 26 July 2025 - 04:06 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Kemenhub Jamin Layanan Penyeberangan Ketapang Tak Terganggu

Saturday, 26 July 2025 - 03:39 WIB

Wujud Nyata Komitmen KPLP dan Stakeholder Hadirkan Pelayaran Aman, Nyaman, Bebas Risiko

Berita Terbaru