Maritim Indonesia — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 rencananya akan melakukan serah operasi terminal petikemas Pelabuhan Pangkal Balam kepada Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP). Serah operasi tersebut merupakan bagian dari rencana strategis perusahaan pasca merger Pelindo.
Setelah merger Pelindo, pengelolaan bisnis peti kemas dilakukan oleh Subholding Pelindo Terminal Petikemas. Sejak tahun 2022 lalu, sebelumnya PT Pelindo Terminal Petikemas telah menerima serah operasi 15 (lima belas) terminal peti kemas dan inbreng saham 7 (tujuh) anak perusahaan dari Pelindo, untuk rencana selanjutnya akan dilakukan serah operasi lima terminal petikemas yang berlokasi di Pelabuhan Begendang, Pelabuhan Bumiharjo, Pelabuhan Ternate, Pelabuhan Merauke dan Pelabuhan Pangkal Balam sebagai cabang dari Pelindo Regional 2.
Regional Head 2 Pelindo Drajat Sulistyo mengatakan bahwa pihaknya mendukung serah operasi Pelabuhan Pangkal Balam sebagai rencana strategis perusahaan pasca merger dengan harapan Pelabuhan Pangkal Balam yang ada sekarang dapat bertransformasi menjadi pelabuhan berstandar terminal petikemas.
“Ini merupakan salah satu rencana strategis perusahaan pasca merger, kita berharap kedepan Pelabuhan Pangkal Balam bisa menjadi pelabuhan berstandar terminal petikemas yang mana nantinya akan memiliki standar yang sama sesuai dengan kelas pelabuhan,” tutur Drajat Sulistyo.
Sebagai informasi bahwa saat ini ada 6 (enam) Terminal Petikemas di wilayah Pelindo Regional 2 yang sudah dilakukan serah operasi bisnis dan pelayanan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) kepada PT Pelindo terminal Petikemas. Keenam Terminal Petikemas tersebut diantaranya yaitu Terminal Petikemas Tanjung Priok, Jambi, Pontianak, Teluk Bayur, Palembang, dan Terminal Petikemas Panjang. Kemudian kedepannya akan ditambah dengan Terminal Petikemas Pangkal Balam.
Sementara itu, Departement Head Hukum dan Humas Regional 2 Pelindo Guswita Dewi mengatakan, bahwa dengan pengoperasian terminal petikemas dalam satu entitas subholding PT Pelindo Terminal Petikemas diharapkan mampu meningkatkan kinerja operasional sehingga arus petikemas di Pelabuhan Pangkal Balam juga terus meningkat dan mampu menekan biaya logistik nasional.
“Semoga kedepannya kinerja operasional bisa terus ditingkatkan, dengan adanya pelayanan yang lebih baik lagi, kita berharap arus petikemas di Pelabuhan Pangkal Balam juga meningkat sehingga tujuan menekan biaya dan meningkatkan kinerja logistic dapat tercapai,” ujar Guswita Dewi.
(ire djafar)