Tingkatkan Asas Manfaat Aset, Ditjen Hubla Susun Laporan Wasdal BMN

- Pewarta

Friday, 5 January 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Tingkatkan asas manfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas pengelolaan Barang Milik Negara (BMN), Kementerian Perhubungan c.q. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut gelar Penyusunan Laporan Pengawasan dan Pengendalian (wasdal) Barang Milik Negara (BMN) Semester II Tahun Anggaran 2023, di Jakarta, Jumat (5/1).

Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Pandjaitan dan dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Barang dan Pengelola Barang Milik Negara Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Dalam arahannya, Lollan mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan evaluasi terhadap pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini, apa yang dilakukan adalah untuk mempertahankan pencapaian penilaian Kementerian Perhubungan menurut penilaian prestasi opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian),” ujar Lollan.

Kegiatan penyusunan laporan pengawasan dan pengendalian BMN Semester II Tahun Anggaran 2023 tersebut berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 207 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Barang Milik Negara, serta berpedoman pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 59 Tahun 2018 tentang Petunjuk dan Pelaksanaan Pengelolaan BMN di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Selanjutnya, Lollan berpesan agar penyusunan laporan wasdal tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya, serta memberikan manfaat peningkatan kualitas pengelolaan BMN di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

“Saya minta agar pemantauan dan penerbitan aset BMN tersebut dilakukan secara periodik, oleh Kuasa Pengguna Barang dan melaporkannya secara berjenjang kepada Pengguna Barang dan Pengelola Barang dalam hal ini Kementerian Keuangan,” ucap Lollan.

Sebagai informasi, pelaksanaan kegiatan Penyusunan Laporan dan Pengendalian BMN Tahun 2024 di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dilaksanakan secara tatap muka selama 10 hari. Kegiatan dimulai sejak 4 Januari hingga 13 Januari 2024 yang terbagi dalam 3 tahap, yaitu tahap I pada tanggal 4-6 Januari 2024, tahap II tanggal 8-10 Januari 2024, dan tahap III tanggal 11-13 Januari 2024. (red)

 

 

idj / idj

 

 

 

Berita Terkait

Future Maritime Leaders: Pelindo Regional 4 Buka Wawasan Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi
IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial
Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 11:51 WIB

Future Maritime Leaders: Pelindo Regional 4 Buka Wawasan Mahasiswa Teknik Mesin se-Sulawesi

Friday, 27 June 2025 - 03:34 WIB

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial

Friday, 27 June 2025 - 02:47 WIB

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Berita Terbaru