Pelindo Beri Diskon Penumpukan Hingga 50% Selama Pembatasan Angkutan Lebaran 2024

- Pewarta

Tuesday, 2 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Sebagai wujud komitmen dalam mendukung arus logistik, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo akan memberikan insentif berupa keringanan biaya yaitu diskon hingga 50% atas tagihan jasa penumpukan barang dan peti kemas selama masa pembatasan angkutan barang arus mudik dan balik lebaran tahun 2024.

Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat Perusahaan, mengatakan Keringanan biaya tersebut diberikan selama periode 5 – 16 April 2024.

“Pemberian diskon berlaku bagi pelayanan bongkar antar pulau dan pelayanan untuk impor,” kata Ardhy.

Diskon ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung kebijakan pemerintah. Sebelumnya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyampaikan komitmen pemerintah dalam  memastikan pasokan logistik berjalan lancar selama masa libur Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya telah menginstruksikan jajaran Kemenhub untuk memastikan kelancaran distribusi logistik serta berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian/Lembaga dan Pemda agar bahan pokok, bahan penting dan barang lainnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan,” ujar Menhub.

Ardhy menambahkan bahwa pemberian diskon berlaku di terminal yang dioperasikan oleh Pelindo.

“Diskon ini berlaku juga untuk penumpukan petikemas pada area Container Yard (CY) perpanjangan (extended) dan CY lini 2 yang beroperasi dalam satu kawasan terminal serta Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) yang tidak dapat keluar dari terminal (delivery) karena adanya pembatasan angkutan barang selama masa arus mudik dan balik angkutan lebaran tahun 2024,” jelas Ardhy.

Ditegaskan pula bahwa sepanjang periode libur lebaran tahun 2024, operasional terminal tetap berjalan. Pihaknya menjamin pelayanan bongkar muat kapal, penumpukan barang, penyediaan air bersih dan layanan pendukung lainnya tetap berjalan 24 jam 7 hari.

“Aktivitas di dalam terminal tetap normal, bongkar muat barang dan peti kemas di dermaga tetap berlangsung. Kami telah menyiapkan area pendukung untuk lapangan penumpukan agar tidak berlebih, termasuk juga rekayasa penumpukan di dalam terminal,” pungkas Ardhy. (ire djafar)

Berita Terkait

Museum Maritim Indonesia Kembali Layani Kunjungan Terjadwal Mulai 3 Juni 2025
Pelindo dan Pemkot Makassar Kolaborasi Wujudkan Pelabuhan Representatif dan Inklusif
World Bicycle Day 2025 Jadi Momentum Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Jalan
Literasi Digital dan SDM Unggul Jadi Penentu Menuju Indonesia Emas 2045
Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Seram Bagian Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
Transformasi Keselamatan Maritim: SPJM Luncurkan 3 Tahap Safety Improvement
Art Market Exhibition 2025 Resmi Ditutup: Semangat Kebangkitan Maritim Nusantara Bergema di Pelabuhan Tanjung Priok
Membangun Riau sebagai Klaster Logistik Maritim: Peluang, Tantangan, dan Harapan Baru

Berita Terkait

Wednesday, 4 June 2025 - 11:28 WIB

Museum Maritim Indonesia Kembali Layani Kunjungan Terjadwal Mulai 3 Juni 2025

Wednesday, 4 June 2025 - 11:05 WIB

Pelindo dan Pemkot Makassar Kolaborasi Wujudkan Pelabuhan Representatif dan Inklusif

Wednesday, 4 June 2025 - 09:48 WIB

World Bicycle Day 2025 Jadi Momentum Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Jalan

Wednesday, 4 June 2025 - 09:35 WIB

Literasi Digital dan SDM Unggul Jadi Penentu Menuju Indonesia Emas 2045

Tuesday, 3 June 2025 - 23:44 WIB

Transformasi Keselamatan Maritim: SPJM Luncurkan 3 Tahap Safety Improvement

Berita Terbaru