Maritim Indonesia — Dalam rangka meningkatkan awareness terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3, Pelindo Regional 2 menggelar seminar Pencegahan dan Pemeriksaan Proteksi Kebakaran yang bertempat di Museum Maritim Indonesia, Rabu (29/5).
Kegiatan yang diikuti oleh 60 pekerja dari semua kalangan ini, berkolaborasi antara Tim HSSE Pelindo Regional 2 Tanjung Priok. Tim HSSE Pelindo Regional 2 mengundang 2 narasumber, Andri Hidayatullah dan Ahmad Sofyan yang merupakan tim pemadam kebakaran dari Pelindo Regional 2 Tanjung Priok.
Dalam penyampaiannya, Andri menyebutkan bahwa kebakaran dibagi menjadi empat kelas, Kebakaran Kelas A yang berasal dari bahan padat, Kebakaran Kelas B yang berasal dari bahan cair dan gas, Kebakaran Kelas C yang berasal dari peralatan listrik yang bertegangan, dan Kebakaran Kelas D yang bersumber dari bahan logam. Empat kelas tersebut juga memiliki sistem proteksi dan proses pemadaman yang berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Segeralah menyelamatkan diri dan hubungi pemadam terdekat, karena dampak dari kebakaran tidak akan bisa dihindari jika api sudah membesar dan merembet ke lingkungan sekitar.” Ujar Andri
Lebih jauh dijelaskan, penyebab kebakaran seringkali terjadi dikarenakan kelalaian masyarakat seperti puntung rokok yang masih menyala dan hubungan arus pendek yang menyebabkan korsleting. Maka dari itu perlunya pencegahan yang juga merupakan bentuk antisipasi sebelum terjadinya kebakaran.
Ahmad Sofyan dalam pemaparannya menyebutkan bahwa ada dua sistem proteksi kebakaran, yaitu aktif dan pasif, dimana pada Sistem Proteksi Aktif yang merajuk pada deteksi serta penanggulanan yang membantu proses pemadaman secara langsung sepĺlerti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), fire hydrant, dan sprinkler, sedangkan Sistem Proteksi Pasif merupakan proteksi yang digunakan untuk menyelamatkan diri jika terjadinya kebakaran seperti pintu dan tangga darurat.
Acara dilanjutkan dengan simulasi menggunakan alat APAR, yang berfungsi untuk memadamkan api yang berbentuk serbuk kimia kering berisi karbon dioksida/CO2. Alat ini dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A, B, dan C.
Senior Manager HSSE Frida Ervina menjelaskan bahwa tujuan diadakannya kegiatan ini adalah merupakan upaya Pelindo Regional 2 dalam mensosialisasikan awareness terhadap pencegahan kebakaran serta proteksi diri terhadap kebakaran, dan memberikan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi tanda-tanda terjadinya kebakaran.
“Proteksi diri itu penting, namun pencegahannya juga jauh lebih penting, maka dari itu perlu untuk kita semua aware terhadap bahaya yang akan terjadi di lingkungan kita. Jangan lupa Safety untuk saya, Safety untuk kalian, Safety untuk kita semua!,” pungkas Frida Rrvina. (ire djafar)