Study Banding ke Indonesia Terkait Regulasi Nasional Pelayaran, Delegasi Otoritas Maritim Negara Ghana Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok

- Pewarta

Tuesday, 9 July 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Delegasi negara Ghana yang berasal dari otoritas maritim, mengunjungi terminal NPCT 1 dan Museum Maritim di Pelabuhan Tanjung Priok, dalam rangka study banding terkait penerapan regulasi nasional tentang pelayaran dan pengelolaan pelabuhan, Selasa (9/7).

Kunjungan Delegasi Ghana itu berlangsung sejak Senin (8/7), dengan mengunjungi Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Di kantor Kemenhub diterima Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditejn Hubla), Hartanto mewakili Direktur Jenderal Perhubungan Jenderal Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi di ruang Sriwijaya.

Dalam sambutannya Hartanto menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi dari negara Ghana, dan berharap selama kunjungan mendapatkan manfaat dalam upaya membina sektor pelayaran dan kepelabuhan di negaranya.

Hadir juga Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ditjen Hubla Capt. Hendri Ginting dan sejumlah undangan, antara lain dari INSA, PPSDMP – BPSDMP.

Selanjutnya pihak Ditjen Hubla menjelaskan tentang penerapan dan progres Azas Cabotage, Maritime Services (Inaportnet) and Single Window, Ekosistem pada Digitalisasi Pelabuhan.

Selain itu juga berlangsung penjelasan dari pihak Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDMP) Laut tentang program kerjanya dalam meningkatkan kompetensi dan keterampilan kepelautan untuk masyarakat maupun SDM Ditjen Hubla.

Pada kunjungan di Pelabuhan Tanjung Priok, delegasi Ghana diterima oleh Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan, Capt. Yohsua Anthonie mewakili Kepala KSOP Utama Tanjung Priok.

“Kehadiran delegasi dari negara Ghana ini di NPCT 1 dalam rangka study banding pengelolaan pelabuhan,” kata Capt. Yohsua Anthonie.

Di Pelabuhan Tanjung Priok, delegasi Ghana mengunjungi NPCT 1, yakni pusat pengawasan (control room) operasional dan mendapatkan penjelasan mengenai kegiatan proses layanan operasional serta melihat langsung fasilitas kepelabuhanan yang ada.

Selanjunya saat berada Museum Maritim mendapatkan penjelasan tentang pelabuhan yang di Kelola Pelindo, baik yang di Jakarta maupun yang ada di sejumlah daerah dan berbagai bentuk layanan dari masing-masing pelabuhan.

Penjelasan terkait kegiatan pelabuhan disampaikan dari Group Head Corporation Strategi and Inovation, Bobby Hardian.

Selanjutnya delagasi Ghana dijadwalkan akan mengunjungi galangan PT Samudera Marine Indonesia di Banten. (ire djafar)

Berita Terkait

KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok
Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk
Komitmen Transparansi, KSOP Rangga Ilung Sabet Peringkat Pertama Pengelolaan KKP
Distrik Navigasi Tanjung Priok Dorong Optimalisasi Sistem Pelaporan Kapal
SKB Kemenhub: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Prioritaskan Kendaraan Penumpang
Pengelolaan BMN Ditjen Hubla 2024: Strategi Capai Akuntabilitas dan Efisiensi Aset Negara
ASDP Perkuat Komitmen Sosial: Bantuan untuk Lansia sebagai Wujud Kepedulian
Libur Panjang 2025: Kemenhub Tetapkan Aturan Pengoperasian Pelabuhan Penyeberangan

Berita Terkait

Thursday, 6 February 2025 - 14:35 WIB

KSOP Utama Tanjung Priok Bersama Instansi Terkait Berhasil Selamatkan Kapal Larat di Perairan Tanjung Priok

Thursday, 6 February 2025 - 13:40 WIB

Gerak Cepat KPLP Tanjung Priok Selamatkan Kapal MT SP5BSI yang Kandas Akibat Cuaca Buruk

Friday, 24 January 2025 - 14:03 WIB

Komitmen Transparansi, KSOP Rangga Ilung Sabet Peringkat Pertama Pengelolaan KKP

Thursday, 23 January 2025 - 13:44 WIB

Distrik Navigasi Tanjung Priok Dorong Optimalisasi Sistem Pelaporan Kapal

Tuesday, 21 January 2025 - 08:23 WIB

SKB Kemenhub: Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Prioritaskan Kendaraan Penumpang

Berita Terbaru