Pelindo Dorong Transformasi Maritim Melalui Peluncuran Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan

- Pewarta

Tuesday, 15 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo meluncurkan Seri Buku Kapita Selekta Pengembangan Pelabuhan di Indonesia dalam kegiatan Pelindo Stakeholder Gathering & Book Launching di Royale Jakarta Golf Club, Sabtu (12/10).

Buku ini adalah buku pertama di Indonesia yang mengkaji pengelolaan pelabuhan dari 3 aspek mencakup aspek kebijakan pengembangan pelabuhan, aspek pengelolaan pelabuhan berkelanjutan, dan aspek teknis pengembangan pelabuhan.

Buku Kapita Selekta ini merupakan hasil kolaborasi antara Pelindo bekerjasama dengan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM). Buku ini terdiri dari tiga edisi, yaitu Buku 1: Perspektif Kebijakan Pengembangan Pelabuhan di Indonesia, Buku 2: Pengelolaan Pelabuhan Berkelanjutan, dan Buku 3: Aspek Teknis dalam Pengembangan Pelabuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman menyampaikan bahwa kehadiran buku ini atas kerja keras 58 orang penulis dari lembaga di Indonesia maupun di luar negeri dengan direview oleh reviewer independen dari berbagai mitra dan asosiasi, serta diedit oleh para editor 3 profesor yakni Prof. Dr-tech. Ir. Danang Parikesit, MSc.(Eng), IPU, APEC.Eng., Prof. Raja Oloan Saut Gurning, S.T., M.Sc., Ph.D, dan Prof. Sari Wahyuni, S.I.P., M.Sc., Ph.D.

“Kami bersama-sama dengan para akademisi berdiskusi bagaimana wacana pengembangan kepelabuhanan tidak berhenti hanya di Pelindo dan para mitra strategis saja, tetapi terus-menerus mendorong diskusi terutama melibatkan generasi muda agar ke depan pengembangan pelabuhan menjadi sapta guru yang kuat bagi Indonesia sebagai negara kepulauan,” ujar Ihsanuddin pada saat memberikan opening speech launching Buku Kapita Selekta.

Untuk mewujudkan ekosistem maritim yang terintegrasi, Pelabuhan tidak bisa stand alone, namun harus bersinergi dengan seluruh pelaku usaha dan regulator pada ekosistem maritim.

Hal inilah yang melatarbelakangi Pelindo dan Pustral UGM bekerja sama dengan melibatkan pemangku kepentingan, regulator, pelanggan, serta akademisi di sektor kepelabuhanan, maritim dan logistik, untuk melakukan knowledge sharing terkait best practice di dalam pengelolaan kepelabuhanan dan penyusunan buku tersebut.

Pada edisi Buku 1 ini membahas secara komprehensif mengenai policy, perspektif kebijakan meliputi aspek ekonomi, hukum, regulasi dan memahami indeks pengukur kinerja pelabuhan dan logistik. Lalu, di edisi Buku 2 mengkaji secara mendalam beberapa isu terkait dengan pengelolaan pelabuhan yang berkelanjutan, keberlanjutan bisnis melalui aliansi strategis di terminal pelabuhan di Indonesia, kajian peramalan kebutuhan penggunaan pelabuhan, dan studi banding terhadap pelabuhan-pelabuhan terbaik dunia khususnya dalam hal port sustainability.

Sedangkan aspek teknis yang ada di edisi Buku 3 memberikan gambaran mengenai tantangan modernisasi perencanaan dan desain terminal pelabuhan, strategi mitigasi risiko dalam pelaksanaan konstruksi pelabuhan, serta disrupsi teknologi dan transformasi digital dalam operasi pelabuhan.

“Kami mengharapkan buku ini menjadi trigger atau pemicu bagi para pengambil keputusan di tingkat pemerintah dan korporasi maupun mitra-mitra swasta untuk melihat kembali, duduk kembali bagaimana implementasi praktek terbaik (best practice),” kata Danang Parikesit, Guru Besar Bidang Engineering Economics & Transportation Policy, UGM.

“Ada aspek pelayanan publik yang disampaikan, tapi ada aspek komersial yang juga harus dijaga. Terlihat industri kita itu akan bertumbuh terus, investasi meningkat dan bagaimana pengawalan publik pada masyarakat itu bisa tetap kita jaga,” pungkas Danang Parikesit. (ire djafar)

Berita Terkait

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan
Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”
IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik
Capt. Rosalina Bangun, Pandu Perempuan dari SPJM Sukses Pimpin Pemanduan Kapal Pesiar Berpenumpang Ribuan di Kuala Tanjung
Sinergi dan Dialog Terbuka, Pelindo Regional 4 Ajak Stakeholder Bahas Layanan Pelabuhan Modern
Perkuat Konektivitas Laut Kawasan Timur Indonesia, ASDP Dorong Aksesibilitas dan Distribusi Logistik Antarwilayah
Tag :

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 05:57 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan

Saturday, 31 May 2025 - 05:38 WIB

Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan

Saturday, 31 May 2025 - 05:11 WIB

Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Friday, 30 May 2025 - 10:32 WIB

WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”

Friday, 30 May 2025 - 10:00 WIB

IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik

Berita Terbaru