Maritim Indonesia – Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi, M.Sc., melaksanakan kunjungan kerja ke Pangkalan Kesatuan Pengawasan Laut dan Pelayaran (KPLP) Tanjung Priok, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan arahan terkait peran dan tugas fungsi Pangkalan KPLP serta memperkuat komitmen dalam menjalankan pengawasan laut dan pelayaran di Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Capt. Antoni didampingi oleh Direktur KPLP, Ir. Jon Kenedi, M.Mar.Eng., M.M., beserta pejabat struktural Direktorat KPLP. Pangkalan KPLP Tanjung Priok menyambut kunjungan ini dengan serangkaian acara bermakna, termasuk penyanyian lagu Jiwa Korsa Semangat KPLP oleh anggota Pangkalan, atraksi spesial petugas Boarding Officer dan Tim SAR, penyerahan Bendera Panji Pangkalan KPLP, serta demonstrasi kompetensi lainnya.
Acara juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng secara simbolis kepada anggota termuda Pangkalan KPLP Tanjung Priok sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan semangat kerja mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam arahannya, Capt. Antoni menyampaikan harapannya agar KPLP dapat menjadi instrumen utama Kementerian Perhubungan, khususnya di sektor Perhubungan Laut, dalam mengawal empat pilar pelayaran, yaitu angkutan pelayaran, kepelabuhanan, keselamatan, dan keamanan pelayaran.
“Keempat pilar tersebut menjadi satu kesatuan dalam perlindungan maritim yang akan memajukan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sikap optimis dalam menjalankan tugas.
“Tunjukkan bahwa kita mempunyai slogan optimis. Kita harus mementingkan outcome dari apa yang kita kerjakan. Kita harus profesional, tangguh, inovatif, melayani, berintegritas, dan yang paling penting adalah memiliki sinergi yang kuat untuk melayani masyarakat,” tambahnya.
Dalam menghadapi era transformasi digital di sektor perdagangan dan rantai pasok logistik, serta untuk meningkatkan kepatuhan terhadap hukum di laut, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menghadirkan Maritime Coordination Center (MCC) berbasis digitalisasi.
Teknologi ini mencakup i-motion, Ship Reporting System, Vessel Traffic Services (VTS), dan sistem lainnya yang bertujuan untuk memonitor pergerakan kapal di perairan Indonesia.
Capt. Antoni berharap seluruh Pangkalan KPLP dapat mengimplementasikan sistem MCC ini dalam operasional mereka guna meningkatkan efektivitas pengawasan dan penegakan hukum di laut.
Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok, Dr. Triono, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Pangkalan KPLP dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah kerjanya.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung upaya Kementerian Perhubungan dalam mewujudkan visi dan misi KPLP,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pangkalan KPLP dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut serta meningkatkan kinerja pengawasan laut dan pelayaran di Indonesia. (ire djafar)