Art Market Exhibition 2025 Resmi Ditutup: Semangat Kebangkitan Maritim Nusantara Bergema di Pelabuhan Tanjung Priok

- Pewarta

Tuesday, 3 June 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

"Bangsa maritim sejati bukan hanya yang menguasai lautan, tapi juga yang mampu merayakan budaya dari lautan,"

Executive General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra.
Executive General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra.

Maritim Indonesia – Setelah berlangsung selama dua pekan penuh warna, kegiatan Art Market Exhibition 2025 resmi ditutup di Gedung Museum Maritim Indonesia, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjung Priok, Senin (2/6). Pameran seni yang mengusung tema besar “Kebangkitan Maritim Nusantara” ini bukan sekadar ruang apresiasi seni, melainkan juga menjadi simpul silaturahmi antara masyarakat, pelaku seni, dan para pemangku kepentingan dunia pelabuhan.

Kegiatan ini menampilkan beragam kekayaan budaya melalui musik, tari tradisional, seminar interaktif seputar kemaritiman dan kepelabuhanan, hingga pameran lukisan dari berbagai seniman Nusantara. Diselenggarakan sejak tanggal 20 Mei hingga 2 Juni 2025, Art Market Exhibition 2025 menjelma menjadi ruang kolaborasi yang menyatukan nilai-nilai budaya dan semangat kemaritiman dalam satu bingkai utuh.

Acara penutupan berlangsung khidmat namun penuh kehangatan. Sejumlah tokoh penting hadir dalam kesempatan tersebut, di antaranya Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat; Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP Utama Tanjung Priok, Wim Hutajulu; Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kompol Budi Santoso; serta Executive General Manager PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu hadir pula para tokoh masyarakat dan pelaku seni Jakarta Utara yang turut menyemarakkan acara penutupan Art Market Exhibition 2025 tersebut.

Dalam sambutannya, EGM Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Tri Saputra, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, Art Market Exhibition 2025 telah menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan dunia pelabuhan.

“Kami mengapresiasi kegiatan ini yang telah membuka komunikasi dan silaturahmi antara pemangku kepentingan dan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, untuk saling berinteraksi positif dalam rangka menunjang kondisi pelabuhan yang lebih baik ke depan melalui kegiatan seni budaya dan pameran lukisan serta seminar dengan diskusi-diskusi interaktifnya,” ungkap Yandri.

Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pelindo dalam merawat akar budaya bangsa melalui eksistensi Museum Maritim Indonesia, yang tidak hanya menjadi penjaga memori maritim, tetapi juga ruang edukasi dan inspirasi generasi muda.

“Pelindo dengan bangga memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Pelindo berkomitmen dalam menjaga kelestarian budaya melalui Museum Maritim Indonesia yang berada di Pelabuhan Tanjung Priok,” tambahnya.

“Kami ucapkan selamat dan sukses kepada panitia atas terselenggaranya acara ini. Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan bisa merangkul lebih luas seluruh anak bangsa dalam menuju kejayaan maritim nusantara,” pungkas Yandri.

Seni adalah bahasa universal, dan pelabuhan adalah gerbang peradaban. Ketika keduanya bersatu dalam sebuah panggung, maka lahirlah ruang kolaborasi yang bukan hanya estetis, tetapi juga transformatif. Art Market Exhibition 2025 telah membuktikan bahwa pelabuhan tidak melulu soal logistik dan bongkar muat, melainkan juga tentang merawat sejarah, budaya, dan jiwa bangsa.

“Membangun pelabuhan bukan hanya tentang beton dan dermaga, tapi tentang membangun peradaban dari akar budaya,” ucap salah satu pengunjung pameran.

“Kebangkitan Maritim Nusantara”, kegiatan ini bukanlah akhir melainkan pijakan awal untuk merangkul lebih banyak potensi bangsa di masa depan. Karena laut bukan hanya pemisah pulau-pulau, tapi perekat budaya dan jati diri Indonesia,” ungkap salah satu Tokoh dan Pelaku Seni Jakarta Utara. (ire djafar)

Berita Terkait

Hijaukan Bumi, Wariskan Kehidupan: SPJM Perkuat Identitas Ekologis Lokal dengan Menanam Pohon Endemik
Kurban Penuh Makna: Pelindo Regional 2 Salurkan 115 Sapi di 12 Cabang Serentak
Rayakan Idul Adha, TPK Koja Teguhkan Komitmen Sosial dengan Kurban
Bukan Sekadar Silaturahmi: INSA Jaya dan KSOP Kompak Wujudkan Pelabuhan Bebas Hambatan
Dari Pelabuhan untuk Bumi: Pelindo Tanam Ribuan Bougenvile Serentak se-Indonesia
Dukung Stimulus Ekonomi Pemerintah, ASDP Berikan Diskon Tarif Pelabuhan hingga 100 Persen
Museum Maritim Indonesia Kembali Layani Kunjungan Terjadwal Mulai 3 Juni 2025
Pelindo dan Pemkot Makassar Kolaborasi Wujudkan Pelabuhan Representatif dan Inklusif

Berita Terkait

Thursday, 5 June 2025 - 14:23 WIB

Hijaukan Bumi, Wariskan Kehidupan: SPJM Perkuat Identitas Ekologis Lokal dengan Menanam Pohon Endemik

Thursday, 5 June 2025 - 14:02 WIB

Kurban Penuh Makna: Pelindo Regional 2 Salurkan 115 Sapi di 12 Cabang Serentak

Thursday, 5 June 2025 - 13:37 WIB

Rayakan Idul Adha, TPK Koja Teguhkan Komitmen Sosial dengan Kurban

Thursday, 5 June 2025 - 08:47 WIB

Bukan Sekadar Silaturahmi: INSA Jaya dan KSOP Kompak Wujudkan Pelabuhan Bebas Hambatan

Thursday, 5 June 2025 - 07:24 WIB

Dari Pelabuhan untuk Bumi: Pelindo Tanam Ribuan Bougenvile Serentak se-Indonesia

Berita Terbaru