Maritim Indonesia — Di tengah bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra, Kementerian Perhubungan menegaskan komitmennya untuk hadir dan memastikan masyarakat terdampak mendapatkan dukungan maksimal, terutama terkait akses transportasi yang menjadi jalur vital evakuasi dan distribusi bantuan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan bahwa langkah pemulihan dilakukan tidak hanya untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk menjamin keselamatan dan kelancaran mobilitas warga yang saat ini berada dalam kondisi darurat.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam atas bencana yang terjadi. Di lapangan, para petugas kami bekerja siang dan malam untuk memastikan akses transportasi kembali pulih agar masyarakat dapat dievakuasi dengan aman dan bantuan segera menjangkau lokasi terdampak,” ujar Menhub Dudy, Senin (1/12).
Di Provinsi Aceh, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah bergerak cepat bersama pemerintah daerah untuk mendukung penanganan evakuasi. Pelabuhan Singkil bahkan telah dialihfungsikan sementara menjadi tempat evakuasi warga yang membutuhkan perlindungan. Fasilitas terminal dan gedung kantor pelabuhan kini menampung masyarakat terdampak sebagai upaya penyelamatan di tahap awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di Sumatra Utara dan Sumatra Barat, langkah serupa juga dilakukan di tengah akses yang masih terbatas. Koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi lokal terus diperkuat agar kebutuhan darurat dapat dipenuhi tepat waktu.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian turut mengintensifkan pemantauan titik rawan banjir dan longsor. Rehabilitasi jalur dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan kondisi cuaca, sekaligus memastikan keselamatan petugas. Material dan alat berat telah dikerahkan untuk mengurangi risiko gangguan perjalanan kereta dan membuka akses bagi penyaluran bantuan.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pendataan langsung terhadap kerusakan fasilitas keselamatan jalan di tiga provinsi tersebut. Kolaborasi dengan BPBD, BPJN, dan dinas perhubungan daerah terus dijalankan untuk percepatan penanganan di lapangan.
“Kami memahami bahwa banyak masyarakat saat ini menghadapi situasi sulit. Karena itu, seluruh satuan kerja Kemenhub bergerak bersama, memastikan fasilitas transportasi dapat kembali berfungsi, terutama untuk keperluan evakuasi dan pengiriman bantuan kemanusiaan,” tambah Menhub Dudy.
Selain penanganan teknis, Kemenhub juga membuka posko bantuan di Kantor Pusat serta Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai daerah. Bantuan logistik akan segera disalurkan ke wilayah terdampak melalui jalur darat, laut, maupun udara sesuai kondisi di lokasi. (fa)
–– idj / idj —







