Maritim Indonesia – PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), salah satu subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang marine, equipment, port services, shipyard dan dredging, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) mendukung pengembangan dunia pendidikan dengan melaksanakan renovasi TK Barunawati di Samarinda Kalimantan Timur.
Pelaksanaan renovasi TK Barunawati 3 ini telah di mulai sejak tahun 2024, dan tahun 2025 ini merupakan renovasi Tahap II. Renovasi fasilitas pendidikan ini merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL community, involvement dan development (CID) bidang Pendidikan SPJM Tahun 2024.
Tubagus Patrick Tribudi Iskandar, SVP Sekretaris Perusahaan SPJM mengatakan “Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab SPJM dalam bidang prioritas salah satunya bidang pendidikan, agar dapat menyasar sekolah yang berada dalam pengelolaan Yayasan Barunawati di seluruh wilayah kerja SPJM.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yayasan Barunawati sendiri merupakan yayasan yang bergerak di bidang pendidikan dan pengelolaannya berada dalam pengawasan dan pembinaan PT Pelabuhan Indonesia (Persero),” tambahnya.
Selain itu, lanjut Patrick, renovasi sarana dan prasarana TK Barunawati 3 Sempaja sejalan dengan arahan dari Kementerian BUMN terkait program tanggung jawab sosial dan lingkungan pada bidang prioritas Pendidikan berupa sarana dan prasarana umum, termasuk sekolah.
“Proses renovasi ini diharapkan dapat membantu kenyamananan para siswa siswi pada saat proses belajar mengajar,” ungkap Patrick.
Lebih jauh disampaikan, bantuan renovasi Tahap I yang telah rampung dilaksanakan tahun 2024 berfokus pada pengadaaan meja, loker kelas, penggantian perosotan, perbaikan mainan jembatan, peralatan piring makan, pengecetan pagar, perbaikan pintu pagar, perapihan halaman sekolah (paving block), pemasangan papan nama TK, serta pembuatan dan pemasangan prasasti.
Sedangkan untuk Tahap II ini, tambahnya. akan dilakukan konsen perbaikannya berupa renovasi kelas, perbaikan toilet, dan optimalisasi taman bermain dengan mengalihfungsikan menjadi tempat upacara dan lapangan futsal mini.
“Harapannya dengan fasilitas sekolah dan lingkungan yang lebih nyaman dan lengkap, anak-anak kita bisa lebih semangat menuntut ilmu sehingga terdapat peningkatan kualitas generasi penerus bangsa,” pungkas Tubagus Patrick. (ire djafar)