Maritim Indonesia – PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) terus menunjukkan komitmennya dalam menjalin komunikasi yang konstruktif dengan para pengguna jasa. Melalui agenda rutin Customer Meeting yang digelar setiap triwulan, BJTI kembali membuka ruang diskusi terbuka sebagai wadah menyerap aspirasi, saran, maupun kritik yang membangun. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan performa layanan.
Mengawali periode Triwulan I tahun 2025, Customer Meeting kali ini digelar dengan semangat kolaborasi dan keterbukaan. Dalam forum ini, Manajemen PT BJTI bersama para pengguna jasa berdiskusi secara langsung, difasilitasi oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak selaku regulator.
Sesi diskusi dikemas dalam format sharing session yang interaktif, mengangkat berbagai isu aktual di lapangan dan menjajaki langkah-langkah solutif dari akar permasalahan utama. BreakHadir dalam kegiatan ini Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, S.T., M.T., didampingi Kepala Bidang Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhanan KSOP, Anang Affandi, S.E., M.M.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Turut hadir pula jajaran manajemen Pelindo Group, antara lain Senior Vice President Komersial dan Hubungan Pelanggan PT Pelindo Terminal Petikemas, Daru Wicaksono Julianto, Regional Division Head Operasi Regional 3 PT Pelabuhan Indonesia (Persero), Johanes Wahyu Hertanto, Plt. Direktur Utama PT BJTI, Sarjono, dan Direktur Operasi dan Teknik PT BJTI, Noor Budiwan.
“Customer Meeting akan diselenggarakan setiap triwulan. Selain sebagai media silaturahmi bagi BJTI, mendengarkan Voice of Customer juga untuk memahami kebutuhan dan keluhan pelanggan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan ke depannya,” ujar Sarjono dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa meskipun survei kepuasan dan loyalitas pelanggan BJTI di lingkungan Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menunjukkan hasil terbaik, perusahaan tidak ingin cepat berpuas diri.
“Kami tetap membutuhkan saran dan kritik membangun dari pelanggan setia agar kinerja operasional semakin meningkat dan perusahaan tumbuh dengan baik.” tambahnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Ma’un, mengapresiasi langkah BJTI yang konsisten membuka ruang dialog dengan para stakeholder. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mencerminkan komitmen terhadap pelayanan, tetapi juga menjadi tonggak dalam memperkuat ekosistem pelabuhan nasional.
“Ini merupakan momen yang baik untuk menyamakan semangat, sehingga para pengguna jasa dapat mengetahui perkembangan perusahaan dan menentukan solusi dari berbagai permasalahan yang ada di lapangan terkait dengan kegiatan operasional, pelayanan alat, pelayanan pandu dan tunda kapal,” ungkap Agustinus.
“Harapannya bahwa, ini merupakan sinergi sebagai suatu keluarga yang saling mendukung untuk adanya perubahan yang semakin baik ke depannya,” tutup Agustinus dalam arahannya.
Melalui forum ini, BJTI menunjukkan bahwa mendengarkan pelanggan bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi kultur kerja yang memperkuat fondasi pelayanan prima, menuju pelabuhan yang lebih efisien dan Indonesia yang semakin hebat. (ire djafar)