Maritim Indonesia — PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) memastikan KM Sinabung siap menyukseskan gelaran KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, 6-12 Mei ini. Kapal penumpang milik PELNI ini akan dijadikan akomodasi bagi peserta dan pendukung selama KTT berlangsung, tanpa dipungut biaya.
Direktur Utama PT PELNI Tri Andayani menyampaikan hal ini saat melakukan pengecekan ke KM Sinabung di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (4/5). KM Sinabung direncanakan tiba di Labuan Bajo, Jumat ini dan akan langsung menerima tamu yang telah melakukan registrasi.
“Sekali lagi kami melaksanakan penugasan Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk mendukung dan menyukseskan acara internasional KTT ASEAN ini. Kami pastikan seluruh fasilitas di atas kapal siap digunakan hingga gelaran KTT selesai dengan kapasitas sebanyak 2.000 orang tamu,” ujar Anda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Anda melakukan kunjungan didampingi oleh Direktur Armada dan Teknik PT PELNI Robert MP Sinaga. Selain melihat fasilitas kabin ekonomi, Anda juga mengecek fasilitas toilet, klinik hingga kafetaria. Untuk menjalankan penugasan ini, KM Sinabung melakukan omisi atau perubahan rute untuk mendapatkan perawatan khusus untuk penugasan akomodasi gratis di Labuan Bajo sejak 29 April lalu.
KM Sinabung sendiri melayani rute Surabaya – Makassar – Bau Bau – Banggai – Bitung – Ternate – Bacan – Manokwari – Biak – Jayapura (PP). Jadwal KM Sinabung akan kembali normal pada 13 Mei via Makassar.
Sementara itu, Anda menambahkan, selama di Labuan Bajo, KM Sinabung akan diperuntukan sebagai akomodasi gratis bagi aparat negeri sipil (ANS), wartawan yang meliput kegiatan KTT, serta aparat keamanan yang bertugas. Kehadiran KM Sinabung sebagai akomodasi gratis dilakukan untuk mengantisipasi keterbatasan penginapan darat di Labuan Bajo selama perhelatan KTT.
PELNI sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa pelayaran saat ini mengoperasikan 26 Kapal Penumpang yang melayani 1.058 ruas dan menyinggahi 71 pelabuhan.
Selain angkutan penumpang, PELNI juga melayani 42 trayek Kapal Perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di wilayah 3TP, di mana Kapal Perintis menyinggahi 273 pelabuhan dengan total 3.495 ruas. PELNI juga mengoperasikan sebanyak 16 Kapal Rede. Untuk pelayanan bisnis logistik, saat ini PELNI mengoperasikan 10 trayek Tol Laut serta 1 trayek khusus untuk Kapal Ternak.
(ire djafar)