Dukung Budaya K3, PTP Nonpetikemas Berikan Pelatihan dan Bagikan APD bagi Pekerja Pelabuhan

- Pewarta

Wednesday, 12 February 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan menggelar pelatihan peningkatan kompetensi K3 di Pelabuhan Tanjung Priok. Kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta yang terdiri dari Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM), petugas kebersihan, dan security, yang juga mendapatkan Alat Pelindung Diri (APD).

Pelatihan yang berlangsung di Ruang Rapat Nusantara, Gedung PTP Nonpetikemas, ini bertepatan dengan peringatan Bulan K3 Nasional tahun 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pekerja dan stakeholder terhadap pentingnya penerapan prosedur K3, serta membekali mereka dengan kemampuan mengidentifikasi dan menangani potensi bahaya di tempat kerja.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok Widodo, Pengawas Ketenagakerjaan Ahli Muda Gumilang Mohamad Yani, Perwakilan HSSE Regional Head II Frida Ervina, SM Operasi PTP Nonpetikemas Panji Bharata, ASM Komunikasi Perusahaan & CSR PTP Nonpetikemas Liestya Ary Anggraini, ASM HSSE PTP Nonpetikemas M. Paksi, serta para peserta pelatihan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam sambutannya, Kasie Lala KSOP Utama Tanjung Priok, Widodo, menegaskan bahwa penerapan budaya K3 harus menjadi prioritas di lingkungan pelabuhan.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus meningkatkan kepedulian para pekerja terhadap budaya K3 serta meningkatkan kompetensi mereka dalam mengikuti prosedur keselamatan di setiap kegiatan operasional,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Perwakilan HSSE Pelindo Regional Head II, Frida Ervina S., menambahkan bahwa peran TKBM, petugas kebersihan, dan security dalam penerapan K3 sangat krusial.

“Ketiga peran ini memiliki kontribusi yang setara dalam menjaga keselamatan kerja di pelabuhan. Jika salah satu elemen ini hilang, maka pelabuhan akan menjadi tidak aman dan tidak sehat,” ungkapnya.

Sementara itu, SM Operasi PTP Nonpetikemas, Panji Bharata, menegaskan bahwa keselamatan kerja merupakan bagian tak terpisahkan dari operasional pelabuhan.

“Sebagai pengelola terminal layanan pelabuhan yang memiliki risiko tinggi, penerapan K3 menjadi prioritas utama PTP Nonpetikemas,” jelasnya.

SM Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, Fiona Sari Utami, menekankan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menanamkan budaya keselamatan kerja di lingkungan pelabuhan.

“Kami selalu mengutamakan kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari implementasi TJSL. Oleh karena itu, perusahaan mengintegrasikan aspek keselamatan kerja dalam strategi, operasional, serta pengambilan keputusan bisnis,” katanya.

Sejalan dengan implementasi ISO 26000, PTP Nonpetikemas mempertimbangkan berbagai faktor seperti sosial, hukum, dan ekonomi dalam menjalankan program TJSL. Salah satu subjek inti ISO 26000 yang menjadi perhatian adalah Praktik Ketenagakerjaan, yang menekankan perlindungan terhadap hak-hak tenaga kerja, terutama dalam aspek keselamatan dan kesehatan kerja.

Sebagai bentuk komitmen terhadap keselamatan kerja, acara ini ditutup dengan Penandatanganan Komitmen Bersama oleh perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), KSOP, TKBM, petugas kebersihan, security, dan manajemen PTP Nonpetikemas.

Hal ini menegaskan sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok. Melalui program ini, PTP Nonpetikemas berharap dapat terus meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja di pelabuhan agar tercipta lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan produktif. (ire djafar)

Berita Terkait

Talenta Terbaik IPCC Raih Gelar Bergengsi “Best Suggestion System of Logistic Vendor” TMMN
Hadirkan Layanan Prima Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36% di Lintasan Merak-Bakauheni
INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas
Wujudkan Pandu Indonesia Mendunia: Ditjen Hubla Luncurkan Logo, Pakaian dan Pose Follow My Lead
Antusiasme Tinggi, 500 Kuota Mudik Gratis IPC TPK Habis dalam Hitungan Menit
Non Stop, 12 Pelabuhan di Bawah Pelindo Regional 2 Tetap Beroperasi 24/7 Saat Libur Lebaran
Perkuat Keamanan Maritim, SPJM dan TNI AL Sepakati SOP Pengamanan di NTAA
WiLAT Indonesia Perkuat Sinergi dengan Kementerian BUMN, Dukung UMKM Naik Kelas

Berita Terkait

Friday, 21 March 2025 - 14:17 WIB

Talenta Terbaik IPCC Raih Gelar Bergengsi “Best Suggestion System of Logistic Vendor” TMMN

Friday, 21 March 2025 - 13:58 WIB

Hadirkan Layanan Prima Arus Mudik Lebaran 2025, ASDP Perpanjang Diskon Tarif 36% di Lintasan Merak-Bakauheni

Friday, 21 March 2025 - 11:08 WIB

INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas

Friday, 21 March 2025 - 09:36 WIB

Wujudkan Pandu Indonesia Mendunia: Ditjen Hubla Luncurkan Logo, Pakaian dan Pose Follow My Lead

Friday, 21 March 2025 - 09:18 WIB

Antusiasme Tinggi, 500 Kuota Mudik Gratis IPC TPK Habis dalam Hitungan Menit

Berita Terbaru

DPC INSA Jaya menggelar kegiatan Berbagi Kebaikan 2025, santuni anak yatim dan luncurkan layanan ambulans

Asosiasi

INSA Jaya Berbagi Kebaikan Tanpa Batas

Friday, 21 Mar 2025 - 11:08 WIB