Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Pelindo Reg 4 Parepare Perkuat Infrastruktur Pelabuhan Lontangnge

- Pewarta

Friday, 31 January 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Parepare segera melakukan sejumlah perbaikan di Pelabuhan Lontangnge, Parepare, Sulawesi Selatan, sebagai bagian dari investasi untuk meningkatkan kapasitas produksi dan pelayanan operasional.

I Nengah Suryana Jendra, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Parepare mengatakan bahwa tahun ini pihaknya sudah mengusulkan investasi untuk memaksimalkan pelayanan di pelabuhan senilai kurang lebih Rp2,2 miliar.

Investasi tersebut meliputi pekerjaan perbaikan dan pemasangan paving block pada jalan akses penghubung CY (Container Yard, yaitu tempat penyimpanan peti kemas di pelabuhan atau terminal) Longtangnge serta pembuatan pagar pembatas keliling di CY Longtangnge.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Selain itu, juga investasi untuk perbaikan jalan dan lapangan parkir depan Perbamas serta pembuatan saluran drainase di Pelabuhan Nusantara,” kata I Nengah Suryana Jendra.

Pelindo sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi penggerak sektor logistik nasional terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi serta pelayanan operasional di Pelabuhan Parepare, sebagai bagian dari upaya mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan nasional.

Menurut Nengah, investasi strategis yang akan dilakukan pihaknya difokuskan pada pengembangan infrastruktur pelabuhan dan modernisasi layanan. Investasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan dan daya saing pelabuhan.

“Sebagai salah satu pintu gerbang utama bagi aktivitas perdagangan dan logistik di Sulawesi Selatan, Pelabuhan Parepare memiliki peran penting dalam rantai pasok nasional. Oleh karena itu, kami terus berupaya memastikan bahwa pelabuhan ini mampu memberikan layanan yang andal dan modern,” ujarnya.

Dengan adanya investasi ini, Pelindo Regional 4 Parepare menargetkan peningkatan volume barang yang dapat ditangani di pelabuhan serta percepatan waktu pelayanan kapal dan bongkar muat barang. Hal ini diharapkan pula dapat mendukung kelancaran distribusi logistik di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya.

Selain itu, pengembangan ini juga diharapkan dapat menciptakan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar pelabuhan, termasuk terbukanya lapangan kerja baru dan meningkatnya aktivitas bisnis lokal.

“Kami optimistis bahwa dengan dukungan investasi ini, Pelabuhan Parepare akan semakin siap menjadi pelabuhan yang kompetitif dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” tutup Nengah. (ire djafar)

Berita Terkait

Kemenhub Tegaskan Perlindungan ABK WNI di Luar Negeri Lewat Aksi Nyata
Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran
Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah, ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional
TTL dan KSOP Tanjung Perak Kolaborasi Dorong Efisiensi Lewat Inovasi Berthing Priority
Zero ODOL Butuh Solusi, Pengamat: Pemerintah Harus Hadir Bawa Solusi, Bukan Hanya Sanksi
Kuota Stimulus Diskon Tiket Kapal Tinggal Sedikit, PELNI Perkirakan Habis Sebelum 31 Juli
Pelindo Sukses Gelar ASEAN Ports and Logistics 2025, Perkuat Kolaborasi Maritim Internasional
Sinergi Sosial Pelindo Grup: IPCC Salurkan 200 Paket Sembako untuk Yatim Piatu dan Warga

Berita Terkait

Sunday, 6 July 2025 - 11:47 WIB

Kemenhub Tegaskan Perlindungan ABK WNI di Luar Negeri Lewat Aksi Nyata

Sunday, 6 July 2025 - 09:47 WIB

Peran Strategis Human Factor Di Tengah Cepatnya Perkembangan Teknologi Keselamatan Pelayaran

Sunday, 6 July 2025 - 09:25 WIB

Perkuat Layanan Logistik Antarwilayah, ASDP Dorong Konektivitas dan Pemerataan Ekonomi Nasional

Sunday, 6 July 2025 - 09:17 WIB

TTL dan KSOP Tanjung Perak Kolaborasi Dorong Efisiensi Lewat Inovasi Berthing Priority

Sunday, 6 July 2025 - 09:06 WIB

Zero ODOL Butuh Solusi, Pengamat: Pemerintah Harus Hadir Bawa Solusi, Bukan Hanya Sanksi

Berita Terbaru