Maritim Indonesia – Sebagai wujud nyata dari komitmennya terhadap Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Ecosquad PT Energi Pelabuhan Indonesia (PT EPI) turut ambil bagian dalam gerakan kolaboratif Ripple Kindness Program yang diinisiasi oleh BUMN Muda Pelindo. Program ini diwujudkan melalui kegiatan donasi buku untuk mendukung pengembangan literasi di Perpustakaan Pelita Warna, yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu, DKI Jakarta.
Inisiatif ini mencerminkan sinergi kuat Pelindo Group dalam membangun ekosistem sosial yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui partisipasi aktif dalam program ini, Ecosquad PT EPI menyumbangkan berbagai jenis buku layak baca – baik baru maupun bekas – yang mencakup buku fiksi, nonfiksi, pengetahuan umum, novel, ensiklopedia, hingga kamus.
“Kontribusi ini menjadi bagian dari upaya kami mendukung akses literasi yang merata serta memberi ruang tumbuh bagi pembinaan dan pengembangan diri para warga binaan melalui bahan bacaan yang berkualitas,” ujar Sekretaris Perusahaan PT EPI, Indrianisari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Indrianisari menegaskan pentingnya literasi sebagai fondasi kemampuan komunikasi yang baik.
“Orang yang memiliki literasi yang baik akan lebih mampu menyampaikan ide-ide dengan jelas dan persuasif. Kemampuan komunikasi yang baik akan mendukung pengembangan diri mereka di berbagai bidang, termasuk pekerjaan, hubungan sosial, maupun kepemimpinan,” tambahnya.
Setiap buku yang disumbangkan telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan tidak mengandung unsur SARA, ujaran kebencian, informasi palsu (hoaks), maupun konten yang berpotensi menyinggung nilai-nilai kesusilaan.
Dengan semangat kolaborasi dan empati, Ecosquad PT EPI meyakini bahwa setiap halaman buku yang dibaca dapat membuka jendela harapan baru. Buku bukan hanya alat belajar, melainkan juga jembatan menuju perubahan diri dan masa depan yang lebih baik.
Partisipasi Ecosquad PT EPI dalam Ripple Kindness Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam meningkatkan budaya literasi di kalangan warga binaan, sekaligus memperkuat dampak sosial dari program TJSL secara luas.
“Karena perubahan besar sering kali dimulai dari satu buku, satu ide, dan satu niat baik,” pungkas Indrianisari. (ire djafar)