Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

- Pewarta

Tuesday, 2 December 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Sebagai entitas bisnis Pelindo grup dibawah pengelolaan Sub Holding Multi Terminal yang berfokus pada core bisnis Pelabuhan di bidang cargo non-konteiner/multi purporse, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX: IPCC) berhasil melayani total kargo konsolidasi sejumlah 980.612 Unit hingga Oktober 2025, yang terdiri dari CBU, truck/bus, dan alat berat yang tumbuh cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 13,61% atau 117.485 unit lebih banyak.

Di tengah ketidakpastian kondisi perekonomian baik internasional dan domestik, Perseroan menunjukkan komitmennya kepada pemegang saham dan juga pengguna jasa bahwa IPCC dapat tumbuh berkelanjutan dan senantiasa meningkatkan kinerjanya dimana tercatat pertumbuhan kinerja operasional paling besar pada jenis kargo Truck/Bus 43,13% YoY atau naik 59.241 unit sedangkan untuk kinerja kunjungan kapal secara konsolidasi juga mencatatkan kinerja yang membanggakan dengan berhasil melayani 2.874 kunjungan, meningkat 503 kunjungan secara YoY.

Pencapaian dari sisi operasional yang lebih baik dari kinerja tahun lalu dimana salah satu faktornya dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah ekspor kendaraan utamanya pada jenis kargo CBU yang hingga periode Oktober 2025 berhasil menangani 318.115 unit meningkat 23.926 unit atau tumbuh 8,13% secara YoY. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia sebagai salah satu basis industri otomotif mampu memproduksi kendaraan yang diinginkan oleh berbagai negara tujuan ekspor dimana Vietnam menjadi negara dengan tujuan produk otomotif terbanyak yang dikirim dari Indonesia yaitu 65.852 unit hingga Oktober 2025.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tren kendaraan berbasis BEV (Battery Electric Vehicle), HEV (Hybrid Electric Vehicle) dan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang masuk melalui terminal IPCC, dengan jumlah total 82.967 unit atau 9,12% dari total CBU yang dilayani menjadi bukti demand dalam negeri terhadap EV masih cukup tinggi. Adapun brand yang paling mendominasi CBU EV berasal dari brand asal Benua Asia (BYD, Vinfast, AION dan berbagai brand lainnya).

Meningkatnya trafik operasional pada jenis kargo truk/bus didominasi oleh distribusi bus dan truk listrik yang ramah lingkungan dari Brand Tiongkok maupun Brand Eropa dimana sejalan dengan program pemerintah untuk meningkatkan hilirisasi sumber daya mineral sehingga membutuhkan alat angkut dalam jumlah yang besar pada daerah-daerah tujuan pertambangan. Hal ini tercermin dari aktivitas kinerja terminal satelit IPCC yang berhasil melayani kargo untuk jenis truk/bus hingga 170.898 unit naik 60,59% YoY mencerminkan dengan bertambahnya area kerja IPCC sejak Oktober 2024 dengan mengoperasikan terminal satelit Banjarmasin.

Kinerja positif berhasil dicatatkan Perseroan terhadap penanganan cargo CBU hingga bulan Oktober 2025 total sebesar 757.307 unit meningkat 52.802 unit atau 7,49% secara YoY. Untuk performansi layanan kargo Alat Berat menjadi menorehkan catatan membanggakan nomor 2 (dua) dengan meningkat sebesar 25,57% YoY atau 5.442 unit lebih banyak dibandingkan tahun lalu dimana hingga Oktober 2025 IPCC berhasil menangani 26.722 unit.

“Kinerja Perseroan yang tumbuh solid baik dari sisi operasional dan komersial serta integrasi layanan dan sistem operasi pada terminal satelit di Belawan, Pontianak, Makassar, Balikpapan dan Banjarmasiin memberikan keunggulan tersendiri sehingga mampu mewujudkan konektivitas dan memberikan keuntungan bagi pelanggan”, jelas Roro Endah Dwi Liesly Puspita Sari, Sekretaris Perusahaan IPCC.

Endah mengungkapkan dengan telah diimplementasikannya sistem operasi baru PTOS-C pada tahun 2025, IPCC membuktikan bahwa perusahaan secara berkelanjutan terus melakukan transformasi, digitalisasi serta memperluas jaringan antar terminal yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pendapatan perseroan. IPCC juga bersinergi dengan berbagai automaker untuk layanan PDC (Pre Delivery Center) serta berhasil menjadi partner strategis pabrikan tiongkok dalam mendistribusikan kargo dari dalam terminal hingga ke RDC (Regional Distribution Centre) dikawasan Bekasi dalam rangka meningkatkan bisnis layanan Cargo Distribution Management (CDM) di berbagai wilayah kerja Perseroan.

“Setelah melalui Kuartal III Tahun 2025, manajemen optimis dengan implementasi sistem digital (PTOS-C), kolaborasi yang unggul serta transformasi pola operasi diseluruh terminal perseroan diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal serta kinerja keuangan IPCC akan menorehkan capaian lebih baik dari tahun lalu yang ditopang dengan berbagai inisiatif strategis serta inovasi binsis di seluruh lini dengan prinsip total football untuk mendukung Perseroan guna berkontribusi lebih baik dan memberikan nilai tambah untuk pengguna jasa, stakeholder, investor dan shareholder”, tutup Endah Dwi Liesly. (ire djafar)

Berita Terkait

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo
100 Insan Maritim Siap Kuasai Teknologi Digital untuk Kemajuan Dunia Pelayaran, INSA Jaya Gratiskan Pelatihan AI
Mantapkan Kepemimpinan Berkelanjutan, IPC TPK Raih Gold Rank di ajang ASRRAT 2025
Forum Komunikasi DPD–DPD dan DPA–DPA IKAL Lemhannas RI Gelar Rakornas, Sepakati Pembentukan Tim Reformasi
Kereta Api Petani dan Pedagang Siap Dioperasikan, Tarif Hanya Rp3 Ribu, Ini Syarat dan Ketentuan Penggunanya

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Monday, 1 December 2025 - 13:35 WIB

Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh

Monday, 1 December 2025 - 07:15 WIB

Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi

Monday, 1 December 2025 - 05:51 WIB

Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terbaru