IPCM Raih Annual Report Award 2023, Kategori Perusahaan Go Publik Non Keuangan

- Pewarta

Saturday, 12 October 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) untuk pertama kalinya berhasil meraih Annual Report Award (ARA) 2023 sebagai juara 2 untuk katagori perusahaan Go Publik Non Keuangan pada ajang penganugerahan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Kegiatan penilaian ARA yang dilaksanakan sejak Juni s.d. Oktober 2024 ini, bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governansi korporat perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi, termasuk keberlanjutan, yang dilakukan melalui penilaian terhadap laporan tahunan dan keberlanjutan perusahaan tahun buku 2023.

Penilaian dilakukan terhadap keterbukaan informasi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan yang sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang berlaku dan disajikan secara relevan dan wajar. Sesuai dengan tema yang dipilih untuk ARA 2023, yaitu “Internalizing Integrated Mindset Toward Sustainable Long Term Value Creation”, diselenggarakannya ARA 2023 bertujuan untuk meningkatkan praktik governansi serta integrasi aspek keberlanjutan dalam perencanaan strategis dan proses bisnis dalam rangka penciptaan nilai jangka panjang serta mengungkapkannya di dalam laporan tahunan dan laporan keberlanjutan sekaligus untuk mencapai peningkatan kualitas penyajian informasi pada kedua laporan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaksanaan ARA 2023, diselenggarakan oleh 7 (tujuh) instansi penyelenggara, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governansi (KNKG) serta Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Jumlah total peserta ARA 2023 adalah sebanyak 167 peserta. Peserta ARA 2023 terbagi dalam 10 (sepuluh) kategori yaitu: 1) Go Publik Keuangan; 2) Go Publik Non Keuangan; 3) Non Go Publik Keuangan; 4) Non Go Publik Non Keuangan; 5) BUMN Keuangan; 6) BUMN Non Keuangan; 7) BUMD Keuangan; 8) BUMD Non Keuangan; 9) Non BUMN/Non BUMD Keuangan; 10) Non BUMN/Non BUMD Non Keuangan; dan 11) Syariah Keuangan.

ARA 2023 menggunakan kriteria yang telah selaras dengan Surat Edaran OJK 16/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, termasuk lampirannya tentang Pedoman Teknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan, yang mengacu pada Peraturan OJK 51/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan, dan mengakomodir Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUGKI) 2021, serta ASEAN CG Scorecard.

Proses penjurian ARA 2023 terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu tahap penilaian desk evaluation, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan dipublikasikan di website KNKG, dan tahap wawancara yang dilakukan untuk mendapatkan high level view dari pimpinan perusahaan mengenai praktik governansi korporat dan internalisasi aspek keberlanjutan yang diterapkan oleh perusahaan, serta mengkonfirmasikan hasil penilaian desk evaluation atas isi laporan tahunan dan laporan keberlanjutan.

Dewan Juri yang diketuai oleh Prof. Lindawati Gani, selalu menjaga objektivitas dan independensi penjurian ARA. Hal tersebut tercermin melalui proses penjurian yang dilakukan dan adanya keberagaman dalam komposisi Dewan Juri yang terdiri dari perwakilan berbagai institusi dan profesi, antara lain Direktorat Jenderal Pajak – Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, PT BEI, KNKG dan IAI. Selain itu di dalam komposisi Dewan Juri juga terdapat elemen akademisi.

Direktur Utama, Shanti Puruhita mengatakan, “Penghargaan ini merupakan bentuk obyektifitas penilaian publik kepada korporasi dan kami berharap penghargaan ini dapat memacu kami untuk semakin meningkatkan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) termasuk integrasi aspek keberlanjutan dalam proses bisnis Perseroan serta kepercayaan pemegang saham dan stakeholders terhadap IPCM” dalam keterangan resminya, Selasa (8/10). (ire djafar)

Berita Terkait

Pastikan Jalan Tol Bersih dan Nyaman Pasca Mudik, PT API Lakukan Management Walkthrough di JTCC
Dukung Lingkungan Bersih, PTP Cirebon Terapkan Mitigasi Debu Batubara Sesuai SOP
Berkontribusi Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, SPJM Realisasikan TJSL di Bidang Pendidikan
Kinerja Bongkar Muat Triwulan I 2025 BJTI Terminal Tumbuh Positif, Catat Kenaikan BSH 18 Persen
IPC TPK Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Lewat Program Pelatihan dan Branding
Langkah Strategis JPPI Perkuat Layanan Galangan, Gandeng MAN Energy Solutions Indonesia
Berbagi Kebahagiaan dengan Para Perempuan Lansia, IWTL Hadirkan Semangat Baru di Hari Kartini 2025
Perkuat Manajemen Risiko dan Efektivitas Audit, SPJM Adakan Diskusi Audit Berbasis Risiko

Berita Terkait

Wednesday, 23 April 2025 - 06:10 WIB

Pastikan Jalan Tol Bersih dan Nyaman Pasca Mudik, PT API Lakukan Management Walkthrough di JTCC

Wednesday, 23 April 2025 - 04:37 WIB

Dukung Lingkungan Bersih, PTP Cirebon Terapkan Mitigasi Debu Batubara Sesuai SOP

Wednesday, 23 April 2025 - 03:45 WIB

Berkontribusi Tingkatkan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini, SPJM Realisasikan TJSL di Bidang Pendidikan

Tuesday, 22 April 2025 - 14:50 WIB

Kinerja Bongkar Muat Triwulan I 2025 BJTI Terminal Tumbuh Positif, Catat Kenaikan BSH 18 Persen

Tuesday, 22 April 2025 - 14:30 WIB

IPC TPK Dukung Pemberdayaan Perempuan dan UMKM Lewat Program Pelatihan dan Branding

Berita Terbaru