Kemenhub Tindak Lanjuti Keluhan Masyarakat Terkait Rangka Motor Bermasalah

- Pewarta

Monday, 28 August 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Menanggapi viralnya pemberitaan di media sosial karena keluhan masyarakat terkait rangka _enhanced Smart Architecture Frame_ (eSAF) Motor Honda yang patah dan korosi, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menggelar rapat klarifikasi bersama PT. Astra Honda Motor (AHM) di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta pada Senin (28/8).

Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat, Danto Restyawan menyampaikan rapat klarifikasi ini bertujuan untuk menelusuri akar permasalahan serta meminta penjelasan soal rangka eSAF yang patah dan viral di media sosial.

“Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT. AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan,” ujar Danto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kemudian Ia menuturkan sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah akan membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF yang terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor.

Sebagai informasi, rangka eSAF merupakan desain struktur bagian depan yang terhubung dengan duduk pengendara pada sepeda motor.

“Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat,” tambah Danto.

Berdasarkan hasil rapat ini, PT. Astra Honda Motor juga membuka jalur penyampaian keluhan terkait rangka eSAF melalui layanan telepon 1-500-989, email customercare@astrahonda.com atau sms di 0811-9-500-989.

Selain itu, konsumen Honda pun dapat mendatangi bengkel resmi Honda (AHASS) terdekat untuk melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan kondisi unit motor.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan terus mengawal dan mengawasi isu ini sesuai pada tugas pokok dan fungsi yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor. (ym/fauzan)

 

idj / idj

 

 

 

Berita Terkait

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan
Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan
Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”
IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik
Capt. Rosalina Bangun, Pandu Perempuan dari SPJM Sukses Pimpin Pemanduan Kapal Pesiar Berpenumpang Ribuan di Kuala Tanjung
Sinergi dan Dialog Terbuka, Pelindo Regional 4 Ajak Stakeholder Bahas Layanan Pelabuhan Modern
Perkuat Konektivitas Laut Kawasan Timur Indonesia, ASDP Dorong Aksesibilitas dan Distribusi Logistik Antarwilayah

Berita Terkait

Saturday, 31 May 2025 - 05:57 WIB

Dukung Pemerataan Pembangunan, Pelindo Terminal Petikemas dan PT Terminal Teluk Lamong Bangun Sarpras untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan

Saturday, 31 May 2025 - 05:38 WIB

Pelindo Tegaskan Pemanduan dan Penundaan di Sungai Mahakam Dilaksanakan Sesuai Ketentuan

Saturday, 31 May 2025 - 05:11 WIB

Merajut Harmoni Kota dan Pelabuhan: Langkah Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Friday, 30 May 2025 - 10:32 WIB

WIMA INA Dorong Masa Depan Maritim yang Inklusif Lewat FGD “Samudra Peluang bagi Perempuan”

Friday, 30 May 2025 - 10:00 WIB

IPCC Cetak Rekor Layanan Cargo: 481 Ribu Unit hingga April 2025, Didominasi Kendaraan Listrik

Berita Terbaru