Maritim Indonesia – Pangkalan Pengawas Laut dan Pelayaran (PLP) Kelas I Tanjung Priok kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran nasional. Melalui pengerahan Kapal Negara (KN) Patroli Alugara – P.114, patroli Keselamatan dan Keamanan Maritim (Patkesmar) digelar secara intensif di wilayah perairan Laut Jawa hingga Semarang, Kamis (12/6).
Di bawah komando Capt. Eko Surya, KN. Alugara – P.114 melakukan penyisiran perairan dari Semarang hingga Laut Jawa. Patroli ini tidak sekadar rutinitas, namun bagian dari state presence yang tegas dan penuh determinasi. Fokus utama mencakup pengawasan terhadap Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP), pendeteksian kapal-kapal yang tidak mengaktifkan AIS (Automatic Identification System), serta pemantauan kapal-kapal berlabuh jangkar guna memastikan tertibnya aktivitas pelayaran.
“Kehadiran KN. Alugara di lautan bukan sekadar simbol, tapi representasi nyata dari hadirnya negara di garis depan pengawasan laut,” tegas Capt. Eko Surya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam patroli tersebut, KN. Alugara – P.114 melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal tunda TB. BINA BENUA 16 dengan menurunkan boarding team. Pemeriksaan ini mencakup aspek vital keselamatan pelayaran, mulai dari kelengkapan alat keselamatan, kondisi ruang mesin, hingga perangkat navigasi. Hasilnya: TB. BINA BENUA 16 dinyatakan dalam kondisi baik dan laik laut.
“Kami tidak menunggu terjadi kecelakaan untuk bertindak. Pencegahan adalah prinsip utama kami,” ujar Capt. Eko Surya penuh ketegasan.
Tak hanya aktif di laut, KN. Alugara – P.114 juga memperkuat koordinasi di darat. Setelah sandar di perairan Jepara pada sore harinya, Capt. Eko beserta jajaran perwira melaksanakan sinergi lintas instansi dengan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas II Jepara dan Stasiun Radio Operasi Pantai (SROP) Navigasi Jepara.
“Sinergi adalah kunci dalam menciptakan ekosistem maritim yang aman, tertib, dan berkelanjutan,” ungkap Capt. Eko.
Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., memberikan apresiasi penuh kepada seluruh awak KN. Alugara – P.114. Ia menegaskan bahwa Patroli Keselamatan Maritim bukan sekadar agenda rutin, tetapi merupakan wujud “negara hadir” dalam memastikan standar keselamatan pelayaran terpenuhi.
“Kegiatan Patroli Keselamatan Maritim ini adalah wujud nyata kehadiran negara di laut untuk memastikan setiap kapal yang berlayar di perairan Indonesia memenuhi standar keselamatan yang berlaku. Tujuan kami jelas, yaitu menekan angka kecelakaan di laut dan memastikan semua sarana bantu navigasi berfungsi dengan baik,” tegas Fourmansyah.
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap TB. BINA BENUA 16 merupakan prosedur standar yang mencakup aspek vital. Mulai dari alat keselamatan, kondisi mesin, hingga perangkat navigasi, semuanya harus memenuhi kelaiklautan.
“Saya bangga dengan dedikasi Komandan KN. Alugara, Capt. Eko Surya, dan seluruh timnya yang tidak hanya fokus pada pengawasan, tetapi juga proaktif dalam berkoordinasi dengan instansi maritim lainnya di daerah. Sinergi seperti ini sangat penting untuk menciptakan ekosistem maritim yang aman dan teratur, sesuai dengan semboyan kita, Dharma Jala Prajatama,” tambah Fourmansyah.
Ke depan, Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok akan terus melaksanakan patroli secara rutin dan konsisten untuk menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di seluruh perairan Indonesia.
“Selama laut adalah nadi logistik bangsa, maka keamanan dan keselamatan di dalamnya adalah harga mati. Dan di sanalah kami berdiri,” pungkas Capt. Eko Surya. (edric)
— idj / idj —