KSOP Pulau Baai Rampungkan Pemeriksaan 17 Kapal Jelang Pembukaan Alur Awal Juli

- Pewarta

Wednesday, 2 July 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia – Menjelang pembukaan alur pelayaran Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu pada awal Juli 2025, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap 17 kapal yang selama ini tidak bisa berlayar akibat sedimentasi.

Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan seluruh kapal yang akan melintas telah memenuhi standar kelaiklautan, keselamatan, dan keamanan pelayaran. Pemeriksaan tersebut meliputi aspek teknis kapal, peralatan navigasi dan komunikasi, perlengkapan keselamatan, serta kelengkapan dokumen pelayaran.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai langkah persiapan pembukaan alur, sekaligus untuk memastikan semua kapal yang akan keluar dari kolam pelabuhan berada dalam kondisi laiklaut dan aman untuk berlayar,” ungkap Kepala KSOP Pulau Baai, Petrus Christanto Maturbongs.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Petrus, langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan konektivitas pelayaran yang sempat terhambat akibat pendangkalan alur pelabuhan. Setelah alur dinyatakan aman untuk dilintasi, kapal-kapal tersebut direncanakan akan dikeluarkan secara bertahap sesuai jadwal dan kondisi pelayaran yang tersedia.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 17 kapal tersebut, tercatat sebanyak 12 kapal dinyatakan laiklaut, sedangkan 5 kapal lainnya dinyatakan tidak laiklaut.

“Penyebab utama ketidaklaikan kapal tersebut didominasi oleh masalah administratif, yakni masa berlaku sertifikat kapal yang sudah habis,” jelasnya.

Pihaknya mengatakan, untuk kapal yang masa berlaku sertifikatnya telah habis, sementara sedang dalam pengurusan oleh masing masing agen kapal tersebut untuk diterbitkan sertifikat yang baru.

“Hal ini agar saat alur dibuka, 17 kapal tersebut dapat kembali berlayar,” tutur Petrus.

Sementara itu, 12 kapal lainnya dinyatakan dalam kondisi laiklaut dengan status temuan minor, yang artinya kapal tetap dapat dioperasikan namun memerlukan beberapa perbaikan kecil. Kapal-kapal tersebut terdiri dari berbagai jenis, seperti oil tanker, chemical tanker, SPOB (Self Propelled Oil Barge), container, tug boat, dan kapal penumpang.

Ia juga menambahkan, saat ini KSOP Pulau Baai berencana agar trayek perintis untuk kapal KMP. MH Thamrin difungsikan kembali. Diharapkan dengan difungsikannya kembali trayek ini dapat mendorong kembali aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat Pulau Enggano, yang sebelumnya sempat terhambat akibat terbatasnya akses transportasi laut.

Alur Pelayaran Beroperasi, Minggu Pertama Juli

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan turut meninjau langsung progres pengerukan alur pelabuhan. Ia menyambut baik bahwa minggu pertama Juli 2025 ini alur pelayaran menuju dan dari Pulau Enggano sudah dapat kembali dioperasikan, meskipun masih dengan pengaturan terbatas untuk menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran.

Menanggapi isu yang beredar terkait ancaman kelaparan di Pulau Enggano, Gubernur Helmi menepis kabar tersebut.

“Persoalan utama bukan pada ketersediaan bahan pokok, melainkan terganggunya akses transportasi yang menyebabkan masyarakat tidak dapat memasarkan hasil bumi dan laut mereka ke daratan utama,” tegasnya.

Helmi mengungkapkan, masyarakat Enggano adalah masyarakat pekerja keras yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi petani dan nelayan.

“Maka ketika akses ke daratan terhambat, bukan soal pasokan yang terganggu, tapi mereka kesulitan menjual hasil alamnya. Oleh karena itu, pembukaan alur ini menjadi kabar baik yang sangat dinantikan,” tuturnya

Dengan rencana operasional terbatas di awal Juli, diharapkan Pelabuhan Pulau Baai dapat kembali berfungsi optimal sebagai simpul distribusi utama bagi masyarakat Bengkulu dan sekitarnya. (fa)

 

— idj / idj —

 

Berita Terkait

Dari Bali ke Lombok: ASDP Antar Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Tepat Waktu
Dukung Pemerataan Pendidikan di Tanah Air, ASDP Bangun Harapan Anak Negeri
Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan KSOP Kelas I Palembang Kolaborasi Latih Petugas Pemeriksa Kapal
Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, ASDP Hadirkan Konektivitas Lancar dan Nyaman bagi Pengguna Jasa
ASDP Perkuat Konektivitas Kayangan–Pototano, Dongkrak Wisata dan Ekonomi NTB
Sinergi untuk Pertumbuhan Logistik, PT Terminal Teluk Lamong Sambut Maiden Call Service TPI Pelayaran Wan Hai
PT Terminal Teluk Lamong Raih Dua Penghargaan pada Indonesia Logistics Awards 2025 di Jakarta
TJSL PTP EduPort Magang Berkarya & Inovasi, Mahasiswa Jadi Agen Inovasi di Terminal Kijing

Berita Terkait

Monday, 13 October 2025 - 04:01 WIB

Dari Bali ke Lombok: ASDP Antar Ribuan Penonton MotoGP Mandalika Tepat Waktu

Monday, 13 October 2025 - 03:27 WIB

Dukung Pemerataan Pendidikan di Tanah Air, ASDP Bangun Harapan Anak Negeri

Monday, 13 October 2025 - 03:15 WIB

Pangkalan KPLP Tanjung Priok dan KSOP Kelas I Palembang Kolaborasi Latih Petugas Pemeriksa Kapal

Sunday, 12 October 2025 - 15:20 WIB

Sukseskan MotoGP Mandalika 2025, ASDP Hadirkan Konektivitas Lancar dan Nyaman bagi Pengguna Jasa

Sunday, 12 October 2025 - 15:05 WIB

ASDP Perkuat Konektivitas Kayangan–Pototano, Dongkrak Wisata dan Ekonomi NTB

Berita Terbaru