Maritim Indonesia – Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia Bersatu (SPPI Bersatu) telah mencapai usia tiga tahun pada 1 Oktober 2024. Organisasi ini dibentuk sebagai respon terhadap kebijakan penggabungan BUMN di sektor kepelabuhanan yang melibatkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Dalam perjalanannya, SPPI Bersatu menjadi mitra strategis Pelindo untuk mendukung transformasi bisnis dan pelayanan di dunia logistik.
Seiring dengan tantangan kompleks di sektor pelabuhan, SPPI Bersatu memainkan peran penting sejak awal persiapan penggabungan Pelindo pada Maret 2021. Konsolidasi pekerja dari empat wilayah (SPPI I, II, III, IV) dilakukan secara intensif hingga terlaksananya Inaugurasi dan Rakernas I pada November 2021 di Ciawi, Bogor.
Pada 13-15 November 2024, SPPI Bersatu menggelar Musyawarah Nasional (Munas) Ke-1 di Semarang. Acara ini dibuka oleh Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, dan ditutup oleh Direktur SDM dan Umum, Ihsanuddin Usman. Munas ini menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk:
1. Amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) SPPI Bersatu.
2. Penerimaan laporan pertanggungjawaban Ketua Umum periode 2021-2024.
3. Pemilihan Ketua Umum periode 2024-2027.
Melalui pemilihan yang dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh unit kerja Pelindo, Dodi Nurdiana terpilih kembali sebagai Ketua Umum SPPI Bersatu periode 2024-2027. Penyerahan bendera SPPI Bersatu kepada Ketua Umum terpilih dilakukan dengan disaksikan oleh Ihsanuddin Usman.
Dalam sambutannya, Dodi Nurdiana menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan perusahaan, meningkatkan kesejahteraan pekerja, dan memperkuat harmonisasi antara perusahaan dan pekerja.
“Kami akan terus menjadi mitra strategis yang kolaboratif dan responsif untuk memajukan perusahaan ini. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci menghadapi perubahan yang ada di depan mata,” tegasnya.
Munas ini juga menyoroti keberhasilan SPPI Bersatu dalam mendampingi manajemen pasca merger Pelindo, termasuk penyusunan kebijakan Harmonisasi Remunerasi dan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2023-2025 di Yogyakarta pada 10 November 2023 lalu.
PKB ini bertujuan menciptakan hubungan industrial yang harmonis, memberikan kepastian hukum, serta meningkatkan produktivitas perusahaan.
SPPI Bersatu berkomitmen Bersatu memajukan perusahaan, untuk meningkatkan kesejahteraan dan terus melindungi hak pekerja dan mendukung kebijakan perusahaan yang berkeadilan. Organisasi ini juga siap menghadapi berbagai perubahan kebijakan di masa depan demi memastikan keberlanjutan pertumbuhan dan kesejahteraan bersama.
Acara Musyawarah Nasional Ke-1 SPPI Bersatu mencerminkan semangat persatuan dan kolaborasi yang kuat, sekaligus menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dan penggerak transformasi di tubuh Pelindo. (ire djafar)