Pelindo dan KSOP Kelas Utama Tanjung Perak Inisiasi Peraturan Baru, Tingkatkan Keselamatan Layanan Kapal Ro-Ro

- Pewarta

Wednesday, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Focus Group Discussion Peningkatan Pelayanan kapal Ro-Ro dan Penumpang di Surabaya.

Focus Group Discussion Peningkatan Pelayanan kapal Ro-Ro dan Penumpang di Surabaya.

Maritim Indonesia – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan kualitas layanan kapal Ro-Ro di Pelabuhan Tanjung Perak, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas Utama Tanjung Perak berkolaborasi menginisiasi pembentukan Peraturan baru terkait Sistem Prosedur Pelayanan Kapal Ro-Ro Penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak. Peraturan ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, mempercepat proses bongkar muat dan mengurangi waktu tunggu kapal.

Hal itu dibahas dalam kegiatan Focus Group Discussion Peningkatan Pelayanan kapal Ro-Ro dan Penumpang di Surabaya, Selasa (5/11). Acara dihadiri oleh Kepala KSOP Kelas Utama Pelabuhan Tanjung Perak, Direktur Pengelola Pelindo, Kasubdit Pengawasan Operasional Sungai, Danau dan Penyebrangan Kementerian Perhubungan, KNKT, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa-Bali, Kabag Ops Korlantas Polri, Ketua Gapasdap, Perwakilan Ketua DPP INSA dan sejumlah stakeholder dan asosiasi para pengguna jasa.

Kegiatan tersebut membahas tentang kolaborasi Pelindo dan Kementerian Perhubungan khususnya KSOP Kelas Utama Tanjung Perak untuk meningkatkan keselamatan pelayanan kapal Ro-Ro dan penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam diskusi lintas stakeholder ini dihasilkan sedikitnya 3 kesimpulan di antaranya adalah kesepakatan clearance area pengangkutan truk dengan tinggi maksimal 4,2 meter, pengaturan maksimal berat muatan truk yang akan naik ke kapal dengan memperhatikan aspek keselamatan dan penerapan windows berthing system untuk layanan kapal Ro-Ro penumpang.

Kesimpulan tersebut juga ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama implementasi keselamatan pelayanan kapal Ro-Ro penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak.

Kepala KSOP Kelas Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun, dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan arus kapal Ro-Ro menjadi sinyal pentingnya peningkatan pelayanan kapal Ro-Ro dan penumpang. Terlebih mayoritas angkutan yang memanfaatkan layanan kapal Ro-Ro adalah truk-truk dengan muatan melebihi kapasitas.

“Oleh karena itu, diperlukan sebuah regulasi khusus agar layanan kapal Ro-Ro dan penumpang bisa terjamin,” ungkap Agustinus.

Dia juga mendorong inisiatif regulasi ini sebagai pionir penerapan angkutan Ro-Ro di seluruh pelabuhan di Indonesia. Menurutnya, pertumbuhan kapal Ro-Ro khususnya di Pelabuhan Tanjung Perak ini sangat tinggi sekali, namun dilemanya adalah pengguna layanan kapal Ro-Ro ini adalah truk dengan kapasitas melebihi batas muatan. Kondisi tersebut dari aspek keamanan dirasa sangat kurang dan berpontensi meningkatkan risiko keselamatan pelayaran, merusak fasilitas pelabuhan seperti dermaga.

“Oleh karena itu,  kita perlu duduk bersama dan mendorong upaya penyelesaian permasalahan ini agar nantinya layanan ini lebih baik sekaligus  menjadi pionir keselamatan layanan Ro-Ro di seluruh pelabuhan di Indonesia,” ujar Agustinus.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengelola PT Pelindo, Putut Sri Muljanto,  mengatakan bahwa Pelindo sebagai operator pelabuhan sangat mendukung upaya peningkatan pelayanan dan keamanan kapal Ro-Ro dan penumpang. Namun hal ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi butuh dukungan dari berbagai pihak mulai dari regulator, asosiasi pengguna jasa, kepolisian hingga para pengusaha trucking di kawasan pelabuhan.

“Saat ini Pelindo di kawasan Pelabuhan Tanjung Perak sudah menyiapkan buffer area untuk kebutuhan konsolidasi muatan truk sebelum masuk kapal,” ujar Putut.

Selain itu, lanjutnya, juga disiapkan Ruang Tunggu Kendaraan (RTK) khusus untuk mengurangi kepadatan kendaraan sebelum menuju pelabuhan. Namun demikian, perlu didorong sebuah regulasi khusus yang mengatur keamanan dan keselamatan angkutan yang akan memanfaatkan layanan Ro-Ro.

“Kami sebagai operator pelabuhan sangat berharap adanya upaya bersama dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan Ro-Ro dan Penumpang di kawasan pelabuhan kami. Dari segi fasilitas dan layanan, kami terus melakukan peningkatan, namun tetap membutuhkan dukungan berupa regulasi khusus yang tidak merugikan pengusaha jasa, dan kami operator demi memastikan keselamatan angkutan yang akan memanfaatkan layanan Ro-Ro. Kami yakin, jika di sini bisa dilakukan tidak mustahil jika hal serupa bisa kita terapkan di pelabuhan kami lainnya,” tambah Putut.

Sebelumnya, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tercatat sebagai pelabuhan tersibuk di Indonesia dalam hal layanan kapal Ro-Ro. Data dari Pelindo selama 2023 total 363 ribu kendaraan bongkar muat melalui layanan Ro-Ro. Sementara arus kapal, dalam 10 tahun terakhir meningkat dari 279 call di  2013 menjadi 1911 call pada 2023.

“Kondisi ini mengharuskan kita operator, regulator, dan para pengguna jasa untuk duduk bersama dan membahas regulasi yang mengatur peningkatan layanan dan keamanan serta keselamatan layanan Kapal Ro-Ro tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Perak namun juga di seluruh pelabuhan di Indonesia,” pungkas Putut. (ire djafar)

Berita Terkait

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025
KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh
ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan
Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit
Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025
Tanggap Bencana, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera dan Aceh
Bencana Sumatra: Kemenhub Perkuat Penanganan, Pelabuhan Singkil Tampung Warga Mengungsi
Pelindo Solusi Digital Luncurkan RCSA AI: Tonggak Pertama Transformasi Manajemen Risiko Berbasis AI di Pelindo

Berita Terkait

Tuesday, 2 December 2025 - 06:48 WIB

IPC TPK Catat Kinerja Keberlanjutan Positif, Raih Dua Penghargaan ICS Award 2025

Tuesday, 2 December 2025 - 06:30 WIB

KN Antares Disnav Sabang Salurkan Bantuan dan Lakukan Evakuasi Korban Banjir di Aceh

Tuesday, 2 December 2025 - 06:18 WIB

ASDP Hadir untuk Sumatera: Bergerak Bersama untuk Pulihkan Harapan

Tuesday, 2 December 2025 - 02:23 WIB

Gerbang Industri Otomotif Nasional Makin Melaju ke Pasar Global, Ekspor CBU Capai 318 Ribu Unit

Tuesday, 2 December 2025 - 02:17 WIB

Tito Minta Pemda Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana pada Momentum Nataru 2025

Berita Terbaru