Maritim Indonesia — Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesiapan operasional melalui penyelenggaraan Latihan Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi (Latopssurta Hidros) Tahun Anggaran 2025.
Latihan resmi dibuka oleh Wakil Komandan Pushidrosal, Laksamana Muda TNI Bambang Irawan, S.E., M.Tr.Opsla., mewakili Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M. dalam sebuah upacara yang berlangsung di Ruang Serbaguna Pushidrosal, Jakarta Utara, pada Senin (19/5).
Dalam amanat yang dibacakan oleh Wadanpushidrosal, Danpushidrosal selaku Direktur Latihan menyampaikan bahwa Latopssurta Hidros merupakan kelanjutan dari latihan-latihan parsial yang sebelumnya telah dilaksanakan oleh satuan kerja jajaran Pushidrosal, dan menjadi puncak dari keseluruhan program latihan Surta Hidros.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Latopssurta adalah wujud nyata program pembinaan dan pengembangan kemampuan Surta Hidros secara terus menerus dan berkelanjutan, sehingga terwujud kesiapan operasi Pushidrosal yang senantiasa siap melaksanakan tugas,” tegasnya.
Latihan ini tidak sekadar menjadi ajang simulasi, tetapi juga sebagai media pengujian, penilaian, dan evaluasi atas pelaksanaan tugas, peran, kewenangan, dan tanggung jawab satuan kerja pelaksana maupun pendukung, mulai dari tingkat perorangan hingga satuan kerja secara menyeluruh dalam proses penyelenggaraan survei dan pemetaan hidro-oseanografi.
Latopssurta Hidros TA 2025 mengusung tema: “Satgas Marampit-25 Melaksanakan Operasi Survei dan Pemetaan Hidro-Oseanografi di Perairan Teluk Jakarta Guna Mitigasi Pascabencana Dalam Rangka Mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.”
Latihan akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 19 hingga 27 Mei 2025, yang diawali dengan geladi posko selama empat hari (19–22 Mei 2025) di Markas Komando Pushidrosal, dan dilanjutkan dengan geladi lapangan selama lima hari (23–27 Mei 2025) di perairan Teluk Jakarta, melibatkan KRI Spica-934 dan KAL/USTS (Unit Survei Tanggap Segera).
Latihan ini difokuskan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan, pemahaman, serta penguasaan dalam Penyelenggaraan Pemetaan dan Kajian Maritim (PPKM) saat krisis, sekaligus mempertahankan dan meningkatkan kesiapan operasional unsur-unsur KRI, KAL, dan unit survei Pushidrosal dalam mendukung Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Lebih jauh, latihan ini juga menekankan pada pentingnya memelihara keterampilan personel, membentuk pola pikir dan pola tindak yang seragam, serta membangun sinergi yang kuat antar unsur dan instansi terkait lainnya.
Danpushidrosal berharap seluruh peserta mampu mengimplementasikan ilmu, sistem, metode, inovasi, dan terobosan baru dalam bidang latihan ke dalam pelaksanaan Surta Hidros yang sesungguhnya di masa mendatang.
Ia juga menekankan bahwa latihan ini harus dilaksanakan secara baik dan benar, sesuai aturan dan referensi yang berlaku.
Dengan semangat profesionalisme dan dedikasi tinggi, Latopssurta Hidros TA 2025 menjadi bukti nyata komitmen Pushidrosal dalam menjaga kesiapsiagaan maritim nasional, mendukung tugas pokok TNI AL, serta memperkuat peran strategis Indonesia sebagai poros maritim dunia. (edric)
idj / idj