Maritim Indonesia — Dalam upaya memperkuat struktur organisasi serta menjawab tantangan sektor maritim yang semakin kompleks, Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kelas I Tanjung Priok melaksanakan kegiatan Reorganisasi Pangkalan, yang menandai transformasi mendasar dalam peran dan fungsi lembaga ini ke depan.
Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat ini turut dihadiri oleh para purnabakti Kepala Pangkalan KPLP Tanjung Priok serta tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menjadi simbol kesinambungan nilai, penghormatan atas pengabdian, dan penghargaan terhadap fondasi yang telah diletakkan selama bertahun-tahun.
Dalam sambutannya, Kepala Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok, Fourmansyah, S.H., M.M., M.H., menegaskan bahwa reorganisasi ini bukan sekadar pergantian nama, melainkan transformasi fundamental yang menandai babak baru dalam tata kelola pengawasan laut dan pelayaran nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita menjadi saksi sebuah momentum penting dalam sejarah Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai. Reorganisasi ini mengubah nomenklatur menjadi Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran, yang bukan hanya berganti nama, tetapi juga membawa perubahan besar pada fungsi, peran, dan tanggung jawab institusi ini,” ungkap Fourmansyah.
Ia menambahkan bahwa transformasi ini merupakan respons konkret terhadap dinamika maritim nasional dan internasional, termasuk tuntutan terhadap sistem pengawasan yang cepat, tepat, adaptif, dan profesional. Ke depan, Pangkalan Pengawasan Laut dan Pelayaran akan mengemban peran strategis dalam:
– Menjamin keselamatan dan keamanan pelayaran
– Menegakkan hukum di wilayah laut Indonesia
– Melindungi lingkungan maritim dari kerusakan dan pencemaran
– Memastikan kepatuhan terhadap regulasi IMO (International Maritime Organization).
Mengutip pernyataan Laksamana Thomas J. Kinkaid, Fourmansyah menyatakan, “Kontrol laut adalah kontrol dunia”, sebagai pengingat bahwa kekuatan maritim adalah pilar utama dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan bangsa.
Kepada para purnabakti Kepala Pangkalan yang hadir, Fourmansyah memberikan apresiasi mendalam.
“Jejak langkah dan pengabdian Anda telah membentuk fondasi yang kokoh bagi Pangkalan ini. Kehadiran dan masukan Anda akan terus menjadi lentera penerang bagi kami dalam mengarungi tantangan masa depan,” ujarnya penuh hormat.
Ia juga mengajak seluruh jajaran organisasi untuk menjadikan reorganisasi ini sebagai tonggak kebangkitan dalam meningkatkan profesionalisme, semangat pengabdian, dan loyalitas terhadap bangsa dan laut Indonesia.
Rangkaian kegiatan reorganisasi ini dirancang untuk membentuk organisasi yang lebih efektif, adaptif, dan berorientasi pada hasil, demi menciptakan sistem pengawasan laut dan pelayaran yang selaras dengan standar nasional maupun internasional. (ire djafar)