SCI : Jalan Tol Penting dalam Konektivitas Logistik untuk Kesejahteraan Rakyat 

- Pewarta

Tuesday, 19 December 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menjelaskan pembangunan jalan tol menjadi salah satu upaya peningkatan konektivitas, baik untuk pengangkutan penumpang maupun barang.

“Walaupun Indonesia merupakan negara maritim, konektivitas darat (hinterland) masih bermasalah dan perlu banyak pengembangan termasuk dengan pembangunan jaringan jalan tol dan rel.” kata Setijadi, Selasa (19/12).

Lebih jauh dijelaskan, pembangunan jalan tol sebagai upaya peningkatan konektivitas ini sangat penting karena biaya transportasi hinterland mendominasi biaya transportasi secara end-to-end. Analisis Pelni dan INSA menunjukkan biaya kepelabuhanan sekitar 31 persen dan biaya transportasi laut sekitar 19 persen, sementara biaya transportasi hinterland mencapai sekitar 50 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lanjutnya, pembangunan jalan tol merupakan bagian penting dari pembangunan subsektor transportasi. Subsektor transportasi ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

“Pada tahun 2022, subsektor transportasi berkontribusi sebesar Rp774,99T atau 3,96 persen terhadap PDB. Pada tahun itu, subsektor transportasi tumbuh sekitar 15,83 persen, jauh lebih tinggi daripada rata-rata tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,31 persen,” jelasnya.

“Bahkan, SCI memproyeksikan subsektor transportasi akan terus tumbuh hingga sebesar 18,39 persen pada tahun 2023 dan 19,35 persen pada tahun 2024.” tambahnya.

Sementara, tambah Setijadi,  Kementerian PPN/Bappenas menyebut biaya logistik nasional (domestik) sebesar 14,1 persen terhadap harga barang dan biaya logistik ekspor sebesar 8,98 persen terhadap harga barang. Dengan demikian biaya logistik cukup berpengaruh terhadap harga barang.

Setijadi mengatakan biaya transportasi cukup dominan terhadap biaya logistik di Indonesia, yaitu diperkirakan rata-rata sebesar 70 persen. Pengembangan jalan tol akan mempengaruhi efisiensi biaya logistik itu.

“Dengan demikian, pengembangan jalan tol secara tidak langsung akan mempengaruhi harga barang, sehingga berdampak terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini juga akan mempengaruhi daya saing produk dan komoditas nasional.” pungkasnya. (ire djafar)

 

Berita Terkait

Pelindo Sukses Gelar ASEAN Ports and Logistics 2025, Perkuat Kolaborasi Maritim Internasional
Sinergi Sosial Pelindo Grup: IPCC Salurkan 200 Paket Sembako untuk Yatim Piatu dan Warga
ANI 2026 Wujudkan Kemandirian Navigasi Nasional: Sinergi Pushidrosal dan ITB dalam Penguasaan Teknologi Nautika
Pushidrosal Peringati 1 Muharram 1447 H: Hijrah Qalbiyah Jadi Landasan Perbaikan Diri dan Pengabdian Bangsa
Sinergi Inspiratif TPK Koja dan PMI, Dukung Ketersediaan Darah Nasional melalui Aksi Donor
Penggabungan EII ke BIMA, Langkah Strategis SPJM Wujudkan Struktur Usaha yang Lebih Fokus dan Kompetitif
IPCM dan BNN Gelar Aksi Sosial dan Edukasi Anti-Narkoba di Wilayah Rawan Peredaran
Tanggung Jawab Kolektif untuk Keselamatan Pelayaran, Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya Jadi Peringatan

Berita Terkait

Saturday, 5 July 2025 - 14:50 WIB

Pelindo Sukses Gelar ASEAN Ports and Logistics 2025, Perkuat Kolaborasi Maritim Internasional

Friday, 4 July 2025 - 15:02 WIB

Sinergi Sosial Pelindo Grup: IPCC Salurkan 200 Paket Sembako untuk Yatim Piatu dan Warga

Friday, 4 July 2025 - 14:49 WIB

ANI 2026 Wujudkan Kemandirian Navigasi Nasional: Sinergi Pushidrosal dan ITB dalam Penguasaan Teknologi Nautika

Thursday, 3 July 2025 - 08:56 WIB

Pushidrosal Peringati 1 Muharram 1447 H: Hijrah Qalbiyah Jadi Landasan Perbaikan Diri dan Pengabdian Bangsa

Thursday, 3 July 2025 - 08:38 WIB

Sinergi Inspiratif TPK Koja dan PMI, Dukung Ketersediaan Darah Nasional melalui Aksi Donor

Berita Terbaru