Sidang TC ke-73 di London, Indonesia Komitmen Perkuat Industri Pelayaran dan Peran Perempuan di Sektor Maritim

- Pewarta

Tuesday, 17 October 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maritim Indonesia — Pada tanggal 16 hingga 19 Oktober 2023, Indonesia dalam hal ini Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berpartisipasi dalam Sidang Technical Cooperation Committee (TC) ke-73 di Markas Besar IMO, London, Inggris. Sidang ini dibuka oleh Sekjen IMO, Kitack Lim dan dipimpin oleh Chair dari Antigua and Barbuda, Amb. Dwight Gardener serta Vice-Chair dari Panama, Ms. Anays Berocal.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Ketua Pengganti I, Atase Perhubungan KBRI London, Barkah Bayu Mirajaya mengungkapkan bahwa sidang ini merupakan platform penting bagi negara-negara anggota IMO untuk meningkatkan pengetahuan teknis dan sumber daya yang diperlukan dalam operasi industri pelayaran yang aman dan efisien.

“TC dibentuk dengan tujuan membantu pemerintah negara-negara anggota IMO dalam mengatasi kendala teknis yang mungkin dihadapi dalam industri pelayaran,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama Sidang TC 73, fokus utamanya adalah pembahasan program-program kerja sama teknis antara IMO dan negara-negara anggotanya. Program-program ini dirancang untuk membantu pelaksanaan aturan-aturan IMO, terutama di negara berkembang, sekaligus memperkuat peran perempuan dalam sektor maritim.

“Pemerintah Indonesia telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan capacity building di bawah kerangka Integrated Technical Cooperation Programme (ITCP) bersama IMO. Selain itu, Indonesia juga telah berpartisipasi dalam proyek-proyek peningkatan kapasitas IMO lainnya, seperti MEPSEAS Project dan GloFouling Project,” tambah Barkah.

Selain peran aktif dalam Sidang TC, Indonesia juga menjadi sponsor coffee break sebagai upaya untuk mendukung pencalonan kembali Indonesia sebagai anggota Dewan IMO kategori C periode 2024-2025. Pencalonan ini akan dibahas pada sesi pagi hari Kamis, 19 Oktober 2023.

“Harapannya, melalui peran aktif Indonesia dalam TC, kapasitas industri pelayaran dapat ditingkatkan melalui program capacity building dan peran wanita dalam sektor maritim semakin diperkuat. Hal ini akan memberikan kontribusi positif dalam menjaga keselamatan dan efisiensi industri pelayaran global,” tutup Barkah. (idj)

 

 

 

Berita Terkait

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial
Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal
Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024
Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif
Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai
Bersama Stakeholder, Pelindo Gelar Silaturahmi Strategis untuk Kuatkan Ekosistem Pelabuhan
Pembayaran Lebih Cepat dan Transparan: Pelindo Regional 4 Luncurkan Modul Digital untuk Vendor
Langkah Nyata Menuju Marina Kelas Dunia: Pelindo Luncurkan Ponton Benoa

Berita Terkait

Friday, 27 June 2025 - 03:34 WIB

IPCC GEMBIRA dan UMKM KUAT: Dari Aksi Sosial Menuju Prestasi, Cara IPCC Jadi Bagian Perubahan Sosial

Friday, 27 June 2025 - 02:47 WIB

Indonesia-Singapura Perkuat Sinergi Maritim Lewat Workshop Kelaiklautan Kapal

Friday, 27 June 2025 - 02:35 WIB

Tumbuh dan Solid, SPJM Catat Laba Rp 391 Miliar dan Bagikan Dividen di RUPST 2024

Friday, 27 June 2025 - 02:23 WIB

Klinik Utama Sentra Maritim Medika Resmi Diluncurkan, Wujud Komitmen Layanan Kesehatan Maritim Inklusif

Friday, 27 June 2025 - 02:00 WIB

Berkat Sinergi Semua Pihak, Layanan Tetap Lancar di Tengah Pengerukan Alur Pulau Baai

Berita Terbaru