Maritim Indonesia – Langkah strategis kembali diambil oleh pucuk pimpinan PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IDX:IPCC), Sugeng Mulyadi. Setelah tuntas melaksanakan kewajiban Perseroan dalam membagikan dividen final kepada para pemegang saham loyal, Direktur Utama IPCC menunjukkan kepercayaan tingginya terhadap kinerja dan masa depan perusahaan dengan menambah porsi kepemilikan saham pribadinya.
Melalui pembelian langsung senilai Rp40 juta atau sekitar 40.000 lembar saham dengan harga rata-rata Rp1.050 per saham, aksi korporasi pribadi ini telah dilaporkan secara resmi melalui Sistem Pelaporan Elektronik (SPE) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada hari ini.
Sekretaris Perusahaan IPCC, Endah Dwi Liesly, menyampaikan bahwa aksi pembelian saham ini mencerminkan optimisme manajemen terhadap prospek bisnis yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan pembelian saham ini bersifat investasi pribadi dan memberikan sinyalemen keyakinan kepada publik bahwa emiten dengan kode saham IPCC layak untuk dimiliki,” ujar Endah.
Sebelumnya, Sugeng Mulyadi telah memiliki sebanyak 491.200 lembar saham atau setara dengan 0,027% dari total saham Perseroan. Dengan transaksi terbaru ini, kepemilikannya bertambah menjadi 531.200 lembar saham atau setara dengan 0,029%.
Langkah penambahan saham ini dinilai sebagai sinyal kuat dari dalam (insider signal) bahwa fundamental IPCC berada dalam kondisi prima. Di tengah fluktuasi pasar dan dinamika ekonomi global, kepercayaan pimpinan tertinggi Perseroan terhadap saham IPCC memberikan pesan positif kepada investor ritel dan institusi bahwa perusahaan ini memiliki pondasi yang kokoh untuk terus tumbuh.
“Kami percaya, ketika para pemimpin perusahaan sendiri percaya pada masa depan perusahaan, maka publik pun akan ikut percaya. Ini bukan sekadar investasi—ini adalah pesan moral dan simbol keyakinan,” imbuh Endah.
Fundamental kuat IPCC tercermin dari kinerja keuangan yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan. Berdasarkan laporan keuangan hingga Triwulan I tahun 2025, IPCC berhasil mencatatkan pendapatan operasi sebesar Rp203,27 miliar. Angka ini naik 15,73% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp175,64 miliar di tahun 2024.
“Ini adalah bukti nyata bahwa IPCC mampu menjaga momentum pertumbuhan, di tengah upaya memperkuat tata kelola dan keberlanjutan lingkungan,” kata Endah.
Lebih lanjut, Manajemen IPCC mengajak masyarakat untuk mulai melirik saham Perseroan sebagai bagian dari langkah cerdas dalam berinvestasi. Terlebih, pada tahun ini IPCC juga berencana membagikan Dividen Interim 2025 yang menawarkan prospek menarik.
“Kami mengajak publik untuk ambil bagian dalam pertumbuhan ini. Ini juga menjadi kontribusi nyata dalam menyukseskan program literasi investasi yang diusung oleh Bursa Efek Indonesia melalui kampanye ‘Aku Investor Saham’,” tutup Endah.
Aksi pembelian saham oleh manajemen seperti ini tidak hanya memperkuat posisi perusahaan di mata publik, tetapi juga menjadi contoh komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan dan nilai bagi para pemegang saham. (ire djafar)